Unjuk rasa puluhan ribu buruh di depan Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, tak selalu dipenuhi dengan teriakan massa serta orasi. Ada kalanya para buruh ini merasakan kelelahan sehingga perlu beristirahat. Inilah pemandangan unik di depan Istana Merdeka, tepatnya di dekat pintu masuk kawasan Monas.
Pantauan Liputan6.com, Kamis (5/9/2013), ketika sebagian buruh sibuk meneriakkan yel-yel sembari mendengarkan orasi, sebagian lagi sibuk mengisi perut. Sejumlah pedagang makanan dan jajanan yang mangkal di kawasan Monas langsung diserbu para buruh.
"Panas banget, capek. Saya makan dulu saja daripada nggak kuat saya pusing," ucap seorang buruh perempuan yang enggan disebutkan namanya.
Dia dan temannya baru akan kembali masuk ke dalam barisan pengunjuk rasa setelah selesai melahap bakso yang dipesan. "Nahan lapar dari tadi, sudah nggak kuat," ujarnya.
Sebelumnya, aksi para buruh hari ini berawal dari Bundaran Hotel Indonesia sebelum melakukan aksi jalan kaki melewati Jalan MH Thamrin menuju Jalan Medan Merdeka Barat. Akibatnya ruas jalan yang dilewati dipadati massa buruh, arus lalu-lintas pun lumpuh. Ratusan personel kepolisian hanya bisa berjaga di lokasi unjuk rasa.
Dalam keterangannya, Humas KSPI Nelly Marliyanti mengatakan, ada sekitar 50 ribu buruh yang ikut aksi hari ini. Mereka menyatakan penolakan terhadap upah murah dan meminta kenaikan upah buruh secara nasional sebesar 50 persen.
"Pada intinya buruh menuntut upah naik 50 persen secara nasional, khusus untuk DKI Jakarta Rp 3,7 juta," ucap Nelly.
Dikatakan Nelly, para buruh yang berasal dari Depok, Bekasi, Bogor, dan Tangerang ini juga akan menuntut jaminan kesehatan masyarakat. (Ado/Mut)
Pantauan Liputan6.com, Kamis (5/9/2013), ketika sebagian buruh sibuk meneriakkan yel-yel sembari mendengarkan orasi, sebagian lagi sibuk mengisi perut. Sejumlah pedagang makanan dan jajanan yang mangkal di kawasan Monas langsung diserbu para buruh.
"Panas banget, capek. Saya makan dulu saja daripada nggak kuat saya pusing," ucap seorang buruh perempuan yang enggan disebutkan namanya.
Dia dan temannya baru akan kembali masuk ke dalam barisan pengunjuk rasa setelah selesai melahap bakso yang dipesan. "Nahan lapar dari tadi, sudah nggak kuat," ujarnya.
Sebelumnya, aksi para buruh hari ini berawal dari Bundaran Hotel Indonesia sebelum melakukan aksi jalan kaki melewati Jalan MH Thamrin menuju Jalan Medan Merdeka Barat. Akibatnya ruas jalan yang dilewati dipadati massa buruh, arus lalu-lintas pun lumpuh. Ratusan personel kepolisian hanya bisa berjaga di lokasi unjuk rasa.
Dalam keterangannya, Humas KSPI Nelly Marliyanti mengatakan, ada sekitar 50 ribu buruh yang ikut aksi hari ini. Mereka menyatakan penolakan terhadap upah murah dan meminta kenaikan upah buruh secara nasional sebesar 50 persen.
"Pada intinya buruh menuntut upah naik 50 persen secara nasional, khusus untuk DKI Jakarta Rp 3,7 juta," ucap Nelly.
Dikatakan Nelly, para buruh yang berasal dari Depok, Bekasi, Bogor, dan Tangerang ini juga akan menuntut jaminan kesehatan masyarakat. (Ado/Mut)