Sukses

Tolak Miss World, HTI Geruduk Kemenko Kesra dan MNC Tower

Gelombang penolakkan terhadap penyelenggaran Miss World di Nusa Dua, Bali terus mengalir.

Gelombang penolakkan terhadap penyelenggaran Miss World di Nusa Dua, Bali terus mengalir. Kali ini datang dari Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).

Ratusan massa HTI, Kamis (5/9/2013), menyasar 2 tempat untuk menyampaikan penolakan itu. Yakni, Kementerian Koordinator Kesejahteraan Rakyat (Kemenko Kesra) dan Gedung MNC Tower.

Menurut mereka, penyelenggaraan Miss World tak lebih sebagai ajang eksploitasi tubuh perempuan. Mereka menilai penyelenggaraan Miss World tidak lebih dari sekedar ajang mengeksploitasi tubuh perempuan.

"Acara itu sangat merendahkan harkat dan martabat perempuan," kata juru bicara HTI Muhammad Ismail Yusanto.

HTI menuntut pemerintah Indonesia segera mencabut izin penyelenggaraan dan mengeluarkan kebijakan untuk menghentikan acara-acara yang mengeksploitasi tubuh perempuan.

Kriteria penilaian dalam Miss World berupa konsep Beauty with Purpose dan juga 3B (Beauty, Brain, and Behavior) hanya kedok belaka. Konsep 3B sebenarnya ditujukan untuk melegalkan eksploitasi terhadap perempuan.

Membiarkan penyelenggaraan Miss World di Indonesia, kata Ismail, sama saja dengan menegaskan bahwa Indonesia sebagai Negera muslim terbesar ini turut melanggengkan eksploitasi dan komersialisai tubuh perempuan.

Dalam aksi ini, mereka membawa sejumlah atribut unjuk rasa. Seperti bendera, spanduk, dan poster. Salah satu poster yang mereka bawa bertuliskan "MNC: Penyebar Maksiat dan Porno".

Adapun, sejumlah petugas kepolisian tampak berjaga-jaga mengamankan jalannya unjuk rasa. Adapun arus kendaraan di Jalan Kebon Sirih sempat tersendat akibat aksi ini. (Mut/Ism)