Deddy Mizwar: Puncak Acara Miss World Jangan di Jawa Barat

Penyelenggaraan Miss World 2013 di Indonesia menuai pro dan kontra. Sejumlah lembaga Islam menolaknya, seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Front Pembela Islam (FPI).

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar angkat bicara soal hal ini. Dia menyarankan sebaiknya penyelenggaraan puncak acara Miss World tidak dilaksanakan di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jabar, apabila banyak menimbulkan pro kontra.

"Ini (penyelenggaran Miss World 2012) pro-kontra kan. Kemudian kalau pro kontra ini membuat situasi jadi lebih tidak kondusif, lebih baik hindari kalau menurut saya," kata Deddy Mizwar usai memberikan pembekalan dan pelepasan petugas kloter haji Provinsi Jabar di Gedung Bale Asri Pusdai Jabar di Kota Bandung, Jumat (6/9/2013).

Meski demikian, Deddy menjelaskan, pendapatnya tentang pelaksanaan Miss World 2013 itu di luar konteks benar atau salah, serta layak atau tidak layak.

"Ini saya bicara di luar benar atau salah, layak atau tidak. Tapi kalau di tengah masyarakat terjadi pro kontra yang jadinya kontraproduktif membahas ini. Sebaiknya ya kita lupakan saja," ujar Deddy Mizwar.

Aktor kawakan Tanah Air ini menjelaskan, jika menimbulkan pro kontra hingga berujung perpecahan dan membuat citra buruk bagi Indonesia maka pihaknya mengimbau agar Miss World tidak diadakan di wilayah Jawa Barat.

"Toh masih ada tempat lain di Indonesia, bagian negara kita yang barangkali lebih tepat dijadikan sebagai tempat penyelenggaraan Miss World. Misalkan di Bali, atau di mana gitu," ujarnya.

Selain itu, Deddy mengaku, pihaknya kurang sependapat dengan adanya tanggapan bahwa ajang Miss World dinilai mampu mendongkrak dan mempromosikan budaya Indonesia, khususnya di Jawa Barat.

"Untuk mempromosikan budaya kita tidak hanya melalui ini (Miss World). Masih banyak kok cara lainnya," ujar dia. Namun terlepas dari hal tersebut, Wagub Jabar yang mendampingi Ahmad Heryawan ini menyatakan, pihaknya tetap mengapresiasi penyelenggaraan Miss World 2013 ini.

"Intinya adalah jangan sampai itu diselenggarakan di Jabar kalau justru terjadi masalah yang tidak kita kehendaki. Tapi saya tetap apresiasi. Selama itu tidak menimbulkan pro kontra yang kontraproduktif. Kita juga tidak bisa memaksa," tutup Deddy. (Ant/Riz/Ism)