Polisi mendapatkan bukti dari penangkapan tersangka perakit senjata api di Cipacing, Sumedang, Jawa Barat. Mereka ternyata masih berhubungan erat dengan pelaku penembakan terhadap polisi yang sampai kini masih buron.
"Mereka menjadi pemasok senjata pelaku penembakan," ucap Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Slamet Riyanto saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (6/9/2013).
Slamet menjelaskan, hal tersebut dapat dilihat saat polisi berhasil mendapatkan sisa peluru ketika kejadian penembakan polisi di Pondok Aren, Tangerang, Banten. "Nah, ketika diteliti di laboratorium, hasilnya sama dengan apa yang ditemukan di Cipacing," jelas Slamet.
Beberapa waktu lalu, Ipda Anumerta Ahmad Maulana Endang dan Aipda Anumerta Koeshendratama meregang nyawa setelah ditembak pelaku tak dikenal. Insiden serupa juga dialami Aiptu Dwiyanto pada Sabtu 27 Juli 2013. (Ado)
"Mereka menjadi pemasok senjata pelaku penembakan," ucap Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Pol Slamet Riyanto saat jumpa pers di Mapolda Metro Jaya, Jumat (6/9/2013).
Slamet menjelaskan, hal tersebut dapat dilihat saat polisi berhasil mendapatkan sisa peluru ketika kejadian penembakan polisi di Pondok Aren, Tangerang, Banten. "Nah, ketika diteliti di laboratorium, hasilnya sama dengan apa yang ditemukan di Cipacing," jelas Slamet.
Beberapa waktu lalu, Ipda Anumerta Ahmad Maulana Endang dan Aipda Anumerta Koeshendratama meregang nyawa setelah ditembak pelaku tak dikenal. Insiden serupa juga dialami Aiptu Dwiyanto pada Sabtu 27 Juli 2013. (Ado)