Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo atau biasa dipanggil Jokowi meninggalkan lokasi Rakernas III PDIP. Ada yang berbeda. Jokowi meninggalkan lokasi bersama Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Pantauan Liputan6.com, Sabtu (7/9/2013), Megawati yang memakai baju hitam menuntun Jokowi masuk ke dalam mobil Toyota hitam bernopol B2301 MT. Jokowi pun masuk ke dalam mobil sembari tersenyum. Tidak ada komentar keluar dari mulut Jokowi.
Ketika ditanya maksud suami Iriana itu semobil dengan Megawati, Jokowi malah menutup kaca mobilnya.
Ketua DPD Jawa Barat PDIP TB Hasanuddin mengatakan kejadian Jokowi semobil dengan ketua umum dapat jadi sebuah tanda. "Pokoknya, kita loyal kepada keputusan Ibu Mega. Kita loyal kepada keputusan partai. Cuma tunggulah nanti akan ada situasi yang mengarah ke situ," ungkap Hasanuddin.
Sebelumnya, Mega mengisyaratkan tak akan maju sebagai capres.
 "Saya didesak, 'Ibu kenapa gak maju, Ibu kenapa gak jadi presiden lagi, atau harus jadi presiden!' Kalau saya jadi presiden, modelnya tidak akan kayak gini," ujar Mega di hadapan ratusan Kader PDIP, di Ecopark, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (7/9/2013).
Nama Jokowi sudah disebut-sebut 4 kali oleh Mega dan 3 kali oleh Abraham Samad.
Jokowi sendiri enggan memikirkan namanya yang sering disebut-sebut sebagai sinyal maju jadi presiden. Ia mengatakan tengah sibuk mengurus dan berusaha menyelesaikan permasalahan Jakarta secara bertahap. Sehingga belum juga berpikir untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden.
"Sebentar tho, yang mau jadi capres itu siapa? Sekarang masih jumpalitan sana sini ngurus Jakarta, gimana sih?" ujar Jokowi usai Rakernas III PDIP di Ecopark Ancol, Jumat (6/9/2013) malam. (Ein/Ary)
Pantauan Liputan6.com, Sabtu (7/9/2013), Megawati yang memakai baju hitam menuntun Jokowi masuk ke dalam mobil Toyota hitam bernopol B2301 MT. Jokowi pun masuk ke dalam mobil sembari tersenyum. Tidak ada komentar keluar dari mulut Jokowi.
Ketika ditanya maksud suami Iriana itu semobil dengan Megawati, Jokowi malah menutup kaca mobilnya.
Ketua DPD Jawa Barat PDIP TB Hasanuddin mengatakan kejadian Jokowi semobil dengan ketua umum dapat jadi sebuah tanda. "Pokoknya, kita loyal kepada keputusan Ibu Mega. Kita loyal kepada keputusan partai. Cuma tunggulah nanti akan ada situasi yang mengarah ke situ," ungkap Hasanuddin.
Sebelumnya, Mega mengisyaratkan tak akan maju sebagai capres.
 "Saya didesak, 'Ibu kenapa gak maju, Ibu kenapa gak jadi presiden lagi, atau harus jadi presiden!' Kalau saya jadi presiden, modelnya tidak akan kayak gini," ujar Mega di hadapan ratusan Kader PDIP, di Ecopark, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (7/9/2013).
Nama Jokowi sudah disebut-sebut 4 kali oleh Mega dan 3 kali oleh Abraham Samad.
Jokowi sendiri enggan memikirkan namanya yang sering disebut-sebut sebagai sinyal maju jadi presiden. Ia mengatakan tengah sibuk mengurus dan berusaha menyelesaikan permasalahan Jakarta secara bertahap. Sehingga belum juga berpikir untuk mencalonkan diri sebagai calon presiden.
"Sebentar tho, yang mau jadi capres itu siapa? Sekarang masih jumpalitan sana sini ngurus Jakarta, gimana sih?" ujar Jokowi usai Rakernas III PDIP di Ecopark Ancol, Jumat (6/9/2013) malam. (Ein/Ary)