Ahmad Abdul Qodir Jaelani alias Dul, anak musisi Ahmad Dhani yang menjadi salah satu korban kecelakaan maut di KM 82.000 Tol Jagorawi pada Minggu (8/9/2013) dini hari. Kecelakaan itu terjadi usai Dul mengantar pacarnya pulang.
Dul dengan temannya berinisal N pada saat kecelakaan mengendarai mobil Mitsubishi Lancer Evo berwarna hitam dengan plat nomor B 80 SAL.
"Dul abis anter pacarnya. Jadi memang biasanya bawa sopir dan kali ini nyetir sendiri," kata Ahmad Dhani di Rumah Sakit Meilia, Depok, Jawa Barat, Minggu (9/8/2013).
Ahmad Dhani juga menjelaskan, kecelakaan yang menimpa anaknya itu dikarenakan Dul menghindari mobil yang berada di depannya. "Dul menghindari mobil yang ada di depan dan banting stir ke kanan dan menabrak pembatas jalan," tambah Dhani.
Peristiwa maut itu berawal ketika sebuah mobil sedan Lancer Evo yang dikendarai Dul melaju kencang dari arah Bogor dan lepas kendali sehingga menabrak pembatas jalan. Di saat bersamaan, minibus Grand Max dengan nomor polisi B 1349 TFM yang ditumpangi 13 orang melaju dari arah Taman Mini menuju Cibubur.
Dul dengan temannya berinisal N pada saat kecelakaan mengendarai mobil Mitsubishi Lancer Evo berwarna hitam dengan plat nomor B 80 SAL.
"Dul abis anter pacarnya. Jadi memang biasanya bawa sopir dan kali ini nyetir sendiri," kata Ahmad Dhani di Rumah Sakit Meilia, Depok, Jawa Barat, Minggu (9/8/2013).
Ahmad Dhani juga menjelaskan, kecelakaan yang menimpa anaknya itu dikarenakan Dul menghindari mobil yang berada di depannya. "Dul menghindari mobil yang ada di depan dan banting stir ke kanan dan menabrak pembatas jalan," tambah Dhani.
Peristiwa maut itu berawal ketika sebuah mobil sedan Lancer Evo yang dikendarai Dul melaju kencang dari arah Bogor dan lepas kendali sehingga menabrak pembatas jalan. Di saat bersamaan, minibus Grand Max dengan nomor polisi B 1349 TFM yang ditumpangi 13 orang melaju dari arah Taman Mini menuju Cibubur.
Akibat kecelakaan tersebut, 5 penumpang Grand Max tewas seketika di tempat kejadian, sementara beberapa orang lainnya mengalami luka-luka. Tak hanya itu, benturan yang keras membuat bagian depan dari mobil minibus itu ringsek parah. (Han/Mut)