Keluarga korban kecelakaan maut yang melibatkan anak bungsu musisi Ahmad Dhani, Ahmad Abdul Qodir Jaelani alias Dul (13) mengaku sudah bertemu dengan para utusan Dhani. Foni (36), istri Komaruddin (42) yang menjadi salah satu korban tewas dijanjikan ganti rugi oleh Dhani terkait kecelakaan ini.
"Kalau dari pihak Dhani sudah datang ucapin bela sungkawa. Katanya bertanggung jawab. Mau kasih ganti rugi," ujar Foni di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2013).
Meski sudah dijanjikan ganti rugi, Foni berencana tetap menuntut pentolan grup musik Dewa itu. Sebab, Dul masih belum cukup umur untuk diizinkan mengendarai sebuah mobil.
"Dia (Dul) yang salah, dia yang nabrak. Kan yang meninggal nggak cuma satu, banyak ini. Pihak Dhani bilangnya mau tanggung jawab. Tapi kita akan rembukin dulu sama keluarga korban yang lain. Kalau (urus jenazah) ini selesai, baru kita lihat nanti penuntutan itu," ucapnya.
Mitsubhisi Lancer yang dikemudikan Dul diduga hilang kendali dan menabrak pembatas jalan. Mobil bernomor polisi B 80 SAL itu langsung menabrak pagar pembatas, masuk jalur berlawanan, dan menghantam Daihatsu Grand Max bernomor polisi B 1349 TEN.
Korban tewas berasal dari mobil Grand Max. Mobil Avanza juga terkena benturan. 6 Orang tewas, 9 lainnya luka-luka. (Ism)
"Kalau dari pihak Dhani sudah datang ucapin bela sungkawa. Katanya bertanggung jawab. Mau kasih ganti rugi," ujar Foni di RS Polri, Kramatjati, Jakarta Timur, Minggu (8/9/2013).
Meski sudah dijanjikan ganti rugi, Foni berencana tetap menuntut pentolan grup musik Dewa itu. Sebab, Dul masih belum cukup umur untuk diizinkan mengendarai sebuah mobil.
"Dia (Dul) yang salah, dia yang nabrak. Kan yang meninggal nggak cuma satu, banyak ini. Pihak Dhani bilangnya mau tanggung jawab. Tapi kita akan rembukin dulu sama keluarga korban yang lain. Kalau (urus jenazah) ini selesai, baru kita lihat nanti penuntutan itu," ucapnya.
Mitsubhisi Lancer yang dikemudikan Dul diduga hilang kendali dan menabrak pembatas jalan. Mobil bernomor polisi B 80 SAL itu langsung menabrak pagar pembatas, masuk jalur berlawanan, dan menghantam Daihatsu Grand Max bernomor polisi B 1349 TEN.
Korban tewas berasal dari mobil Grand Max. Mobil Avanza juga terkena benturan. 6 Orang tewas, 9 lainnya luka-luka. (Ism)