Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengatakan para kader PDIP harus bersabar dalam menunggu nama capres yang akan diusung partai. Megawati mengaku sudah merasakan aspirasi kader di daerah sosok yang harus diusung sebagai capres dalam Pemilu 2014 mendatang.
"Memang dalam dinamika Rakernas sangat saya rasakan suasana kebatinan. Tapi seperti yang dikatakan Bung Karno, sebagai alat perjuangan yang harus kita punyai dalam sumber daya manusia adalah kesabaran yang bukan asal kesabaran. Tapi kesabaran revolusioner," kata Mega dalam pidato penutupan Rakernas III PDIP, di Ecopark, Jakarta Utara, Minggu (8/9/2013).
Kesabaran revolusioner yang dimaksud Mega adalah sabar menunggu pengumuman. Kesabaran itu juga diikuti dengan kerja keras untuk memenangkan 20 persen suara dalam Pemilu Legislatif, untuk bisa mengusung calonnya sendi sebagaimana tertuang dalam undang-undang.
"Itu supaya kita bisa dengan complete memajukan capres dan cawapres kita," ujar Mega.
Megawati menambahkan, memenuhi Parliamentary Threshold (PT) dirasakan sebagai hal mutlak yang harus dilakukan PDIP. Istri almarhum Taufiq Kiemas ini punya alasan sendiri, karena dulu ia pernah merasakan pengalaman pahit harus berkoalisi akibat tidak lolos PT.
"Tanpa memenangkan 20 persen maka saya pernah merasakan kepedihan ketika kita harus cari tambahan dengan ambil suara dari partai lain untuk memenuhi syarat yang diwajibkan," tandas Mega. (Adi/Ism)
"Memang dalam dinamika Rakernas sangat saya rasakan suasana kebatinan. Tapi seperti yang dikatakan Bung Karno, sebagai alat perjuangan yang harus kita punyai dalam sumber daya manusia adalah kesabaran yang bukan asal kesabaran. Tapi kesabaran revolusioner," kata Mega dalam pidato penutupan Rakernas III PDIP, di Ecopark, Jakarta Utara, Minggu (8/9/2013).
Kesabaran revolusioner yang dimaksud Mega adalah sabar menunggu pengumuman. Kesabaran itu juga diikuti dengan kerja keras untuk memenangkan 20 persen suara dalam Pemilu Legislatif, untuk bisa mengusung calonnya sendi sebagaimana tertuang dalam undang-undang.
"Itu supaya kita bisa dengan complete memajukan capres dan cawapres kita," ujar Mega.
Megawati menambahkan, memenuhi Parliamentary Threshold (PT) dirasakan sebagai hal mutlak yang harus dilakukan PDIP. Istri almarhum Taufiq Kiemas ini punya alasan sendiri, karena dulu ia pernah merasakan pengalaman pahit harus berkoalisi akibat tidak lolos PT.
"Tanpa memenangkan 20 persen maka saya pernah merasakan kepedihan ketika kita harus cari tambahan dengan ambil suara dari partai lain untuk memenuhi syarat yang diwajibkan," tandas Mega. (Adi/Ism)