Tak ada fasilitas lift ataupun eskalator di Gedung Blok G Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat. Kondisi kekurangan fasilitas ini dikeluhkan para pedagang.
Sudah sekitar sepekan para mantan pedagang kaki lima (PKL) menempati gedung itu. Selama itu pula aktivitas mereka terkendala. Sulit untuk mengangkut barang, apalagi hingga ke lantai 3.
Begitu pun dengan pembeli yang pastinya mengalami kesulitan menjangkau lapak-lapak pedagang di lantai atas. Namun pembangunan itu memerlukan proses pengkajian yang matang, mengingat Gedung Blok G tak memiliki struktur pendukung lift dan eskalator.
"Tapi belum bisa karena dulunya belum didesain untuk ada eskalator. Makanya harus dibikin struktur baru itu. Lift juga. Kita lihat saja nanti. Jangan bilang mau dibikin lift, tahu-tahu enggak jadi nanti," ujar Dirut PD Pasar Jaya Djangga Lubis di Jakarta, Senin (9/9/2013).
Sementara Walikota Jakarta Pusat Saifulloh membuka kemungkinan dibangunnya lift maupun eskalator di Gedung Blok G. Dengan bantuan corporate social responsibility atau CSR (dana sosial perusahaan), pembangunan kedua fasilitas itu bisa diwujudkan.
"Eskalator kan tempo hari sudah didengar oleh Pak Gubernur juga. Ya nanti mungkin Pak Gubernur mau cari CSR buat bikin eskalator. Itu kan biaya mahal," tutur Saifulloh di Balaikota, Jakarta.
"Yang ke dua mungkin PD Pasar Jaya menganggarkan itu sesuai ketentuan, mungkin dilelang dan segala macam," imbuhnya. (Ndy/Ism)
Sudah sekitar sepekan para mantan pedagang kaki lima (PKL) menempati gedung itu. Selama itu pula aktivitas mereka terkendala. Sulit untuk mengangkut barang, apalagi hingga ke lantai 3.
Begitu pun dengan pembeli yang pastinya mengalami kesulitan menjangkau lapak-lapak pedagang di lantai atas. Namun pembangunan itu memerlukan proses pengkajian yang matang, mengingat Gedung Blok G tak memiliki struktur pendukung lift dan eskalator.
"Tapi belum bisa karena dulunya belum didesain untuk ada eskalator. Makanya harus dibikin struktur baru itu. Lift juga. Kita lihat saja nanti. Jangan bilang mau dibikin lift, tahu-tahu enggak jadi nanti," ujar Dirut PD Pasar Jaya Djangga Lubis di Jakarta, Senin (9/9/2013).
Sementara Walikota Jakarta Pusat Saifulloh membuka kemungkinan dibangunnya lift maupun eskalator di Gedung Blok G. Dengan bantuan corporate social responsibility atau CSR (dana sosial perusahaan), pembangunan kedua fasilitas itu bisa diwujudkan.
"Eskalator kan tempo hari sudah didengar oleh Pak Gubernur juga. Ya nanti mungkin Pak Gubernur mau cari CSR buat bikin eskalator. Itu kan biaya mahal," tutur Saifulloh di Balaikota, Jakarta.
"Yang ke dua mungkin PD Pasar Jaya menganggarkan itu sesuai ketentuan, mungkin dilelang dan segala macam," imbuhnya. (Ndy/Ism)