Liputan6.com, Sumenep: Ribuan calon legislatif (caleg) dari berbagai partai politik di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, berencana mengundurkan diri dari pencalonan. Mahalnya ongkos yang harus dikeluarkan untuk melengkapi persyaratan menjadi penyebab. Para caleg sedikitnya harus mengeluarkan uang sekitar Rp 500 ribu untuk keperluan legalisasi ijazah, surat bebas pidana, dan general check up. Demikian informasi yang diperoleh SCTV dari Komisi Pemilihan Umum Daerah Sumenep, baru-baru ini.
Bukti bahwa banyak caleg hendak mengundurkan diri terlihat dari sedikitnya caleg yang mengikuti general check up di rumah sakit setempat. Menurut data KPUD Sumenep, dari sekitar 1.200 caleg yang mengambil formulir pendaftaran, hanya 300-an orang yang mengikuti pemeriksaan kesehatan. Padahal, setiap caleg wajib mengikuti syarat itu. Sebab, jika seorang caleg dinyatakan tidak sehat, otomatis ia gugur dalam pencalonan.(DEN/Mohammad Khodim)
Bukti bahwa banyak caleg hendak mengundurkan diri terlihat dari sedikitnya caleg yang mengikuti general check up di rumah sakit setempat. Menurut data KPUD Sumenep, dari sekitar 1.200 caleg yang mengambil formulir pendaftaran, hanya 300-an orang yang mengikuti pemeriksaan kesehatan. Padahal, setiap caleg wajib mengikuti syarat itu. Sebab, jika seorang caleg dinyatakan tidak sehat, otomatis ia gugur dalam pencalonan.(DEN/Mohammad Khodim)