Sejumlah mahasiswa yang mengatasnamakan Forum Penyelamat Aset Bangsa berunjuk rasa di Kantor DPRD Sumatera Utara. Mereka menuntut penyelesaian sejumlah sengketa lahan pada aset pemerintah.
Dalam tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (10/9/2013), para mahasiswa menyampaikan tuntutannya dengan menggelar orasi. Massa juga membentangkan sejumlah spanduk di koridor pintu masuk Gedung DPRD Sumatera Utara.
Setelah itu, mereka melanjutkan aksinya ke Kantor Walikota Medan. Mereka memasang spanduk di depan kantor walikota serta membagikan selebaran berisi kecaman atas penguasaan lahan milik negara.
Mereka menuntut pemerintah kota Medan membongkar bangunan milik PT ACK di atas lahan PT KAI yang diduga tanpa izin mendirikan bangunan.
Asisten bagian ekonomi dan pembangunan Pemkot Medan Qamarul Fatah yang menerima pengunjuk rasa mengatakan, pihaknya telah membentuk tim khusus dan bertindak tegas terhadap PT ACK. Sementara pihak PT ACK membantah telah bersengketa dengan PT KAI. (Ali/Ism)
Dalam tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Selasa (10/9/2013), para mahasiswa menyampaikan tuntutannya dengan menggelar orasi. Massa juga membentangkan sejumlah spanduk di koridor pintu masuk Gedung DPRD Sumatera Utara.
Setelah itu, mereka melanjutkan aksinya ke Kantor Walikota Medan. Mereka memasang spanduk di depan kantor walikota serta membagikan selebaran berisi kecaman atas penguasaan lahan milik negara.
Mereka menuntut pemerintah kota Medan membongkar bangunan milik PT ACK di atas lahan PT KAI yang diduga tanpa izin mendirikan bangunan.
Asisten bagian ekonomi dan pembangunan Pemkot Medan Qamarul Fatah yang menerima pengunjuk rasa mengatakan, pihaknya telah membentuk tim khusus dan bertindak tegas terhadap PT ACK. Sementara pihak PT ACK membantah telah bersengketa dengan PT KAI. (Ali/Ism)