Vicky Prasetyo, mantan tunangan penyanyi dangdut Zaskia Gotik menghebohkan jagat maya. Apa pasal? Bukan karena penangkapan dirinya oleh kejaksaan atas kasus penipuan, tapi karena gaya bahasanya. Tata bahasa yang 'supergado-gado dan keminggris'.
Menurut pakar linguistik dan tata bahasa dari Universitas Indonesia, Totok Suhardiyanto, sebenarnya mencampuradukkan bahasa Indonesia dengan Inggris atau gado-gado itu menjadi fenomena umum. Dan percakapan itu biasa digunakan oleh pengamat, para intelektual, bahkan pejabat.
"Tapi sayang untuk kasus Vicky, dia hanya mengerti kulitnya saja," kata Totok dalam perbincangan dengan Liputan6.com di Jakarta, Selasa (10/9/2013).
Vicky dinilai Totok tidak mengerti makna dari kata yang diucapkan. Hanya mengerti bagian permukaannya saja.
"Dia tidak memahami makna dari kata-kata itu. Cuma kelihatan intelek saja. Dia nggak menangkap isinya. Misal, kata 'statusisasi' itu tidak ada," ujar Totok.
Ada 2 video pria yang juga memakai nama Hendriyanto ini beredar di situs video YouTube. Video pertama berisi cuplikan video "C&R" yang berdurasi 59 detik oleh akun "tv-ri" pada 7 September 2013. Video berjudul "Wawancara Kocak Zaskia Gotik & Vicky Prasetyo yg sok memakai bahasa intelek".
Kurang lebih, begini isi pernyataan Vicky pada video pertama:
"Di usiaku ini, twenty nine my age, aku masih merindukan apresiasi karena basically, aku senang musik, walaupun kontroversi hati aku lebih menyudutkan kepada konspirasi kemakmuran yang kita pilih ya."
"Kita belajar, apa ya, harmonisisasi dari hal terkecil sampai terbesar. Aku pikir kita enggak boleh ego terhadap satu kepentingan dan kudeta apa yang kita menjadi keinginan."
"Dengan adanya hubungan ini, bukan mempertakut, bukan mempersuram statusisasi kemakmuran keluarga dia, tapi menjadi confident."
"Tapi, kita harus bisa mensiasati kecerdasan itu untuk labil ekonomi kita tetap lebih baik dan aku sangat bangga..."
Video kedua yang beredar berjudul "Vicky Zaskia Gotik kepala desa". Video berdurasi 26 detik itu diunggah dimiztiz pada Senin, 9 September 2013. Kira-kira begini isi kampanye Vicky:
"My name is Hendrianto, I am froms the birthday in Karang Asih, Karang Asih City"
"I'm have to my mind, I'm get to the good everything, if wanna come to inpest... to my place."
"America, Europa, and everything Japanese and Asia. I'm ready for the there."
"I wanna give to the fresh and glory to my, to my people, its in Indonesia Satu, Karang Asih Yang Maju Cerdas dan Berakidah."
(Ism/Sss)
Menurut pakar linguistik dan tata bahasa dari Universitas Indonesia, Totok Suhardiyanto, sebenarnya mencampuradukkan bahasa Indonesia dengan Inggris atau gado-gado itu menjadi fenomena umum. Dan percakapan itu biasa digunakan oleh pengamat, para intelektual, bahkan pejabat.
"Tapi sayang untuk kasus Vicky, dia hanya mengerti kulitnya saja," kata Totok dalam perbincangan dengan Liputan6.com di Jakarta, Selasa (10/9/2013).
Vicky dinilai Totok tidak mengerti makna dari kata yang diucapkan. Hanya mengerti bagian permukaannya saja.
"Dia tidak memahami makna dari kata-kata itu. Cuma kelihatan intelek saja. Dia nggak menangkap isinya. Misal, kata 'statusisasi' itu tidak ada," ujar Totok.
Ada 2 video pria yang juga memakai nama Hendriyanto ini beredar di situs video YouTube. Video pertama berisi cuplikan video "C&R" yang berdurasi 59 detik oleh akun "tv-ri" pada 7 September 2013. Video berjudul "Wawancara Kocak Zaskia Gotik & Vicky Prasetyo yg sok memakai bahasa intelek".
Kurang lebih, begini isi pernyataan Vicky pada video pertama:
"Di usiaku ini, twenty nine my age, aku masih merindukan apresiasi karena basically, aku senang musik, walaupun kontroversi hati aku lebih menyudutkan kepada konspirasi kemakmuran yang kita pilih ya."
"Kita belajar, apa ya, harmonisisasi dari hal terkecil sampai terbesar. Aku pikir kita enggak boleh ego terhadap satu kepentingan dan kudeta apa yang kita menjadi keinginan."
"Dengan adanya hubungan ini, bukan mempertakut, bukan mempersuram statusisasi kemakmuran keluarga dia, tapi menjadi confident."
"Tapi, kita harus bisa mensiasati kecerdasan itu untuk labil ekonomi kita tetap lebih baik dan aku sangat bangga..."
Video kedua yang beredar berjudul "Vicky Zaskia Gotik kepala desa". Video berdurasi 26 detik itu diunggah dimiztiz pada Senin, 9 September 2013. Kira-kira begini isi kampanye Vicky:
"My name is Hendrianto, I am froms the birthday in Karang Asih, Karang Asih City"
"I'm have to my mind, I'm get to the good everything, if wanna come to inpest... to my place."
"America, Europa, and everything Japanese and Asia. I'm ready for the there."
"I wanna give to the fresh and glory to my, to my people, its in Indonesia Satu, Karang Asih Yang Maju Cerdas dan Berakidah."
(Ism/Sss)