Vicky Prasetyo, mantan tunangan penyanyi dangdut Zaskia Gotik menjadi perhatian publik. Pria yang sudah ditangkap kejaksaan karena kasus penipuan itu menjadi sorotan karena penggunaan tata bahasa yang dinilai pengamat sudah 'gado-gado'. Bahkan ini bukan lagi gado-gado, tapi sudah melanggar aturan tata bahasa.
"Setidaknya ada 4 pelanggaran tata bahasa yang dilakukan Vicky," kata pakar linguistik dan tata bahasa dari Universitas Indonesia, Totok Suhardiyanto, dalam perbincangan dengan Liputan6.com.
Ada 2 video Vicky yang beredar di YouTube. Video pertama berisi cuplikan video "C&R" berdurasi 59 detik yang diunggah akun "tv-ri" pada 7 September 2013. Video itu berjudul "Wawancara Kocak Zaskia Gotik & Vicky Prasetyo yg sok memakai bahasa intelek".
Video kedua yang beredar berjudul "Vicky Zaskia Gotik kepala desa". Video berdurasi 26 detik itu diunggah dimiztiz pada Senin, 9 September 2013. Lalu, di mana letak pelanggaran bahasa yang dilakukan pria yang juga bernama Hendrianto ini?
"Setidaknya ada 4 pelanggaran tata bahasa yang dilakukan Vicky," kata pakar linguistik dan tata bahasa dari Universitas Indonesia, Totok Suhardiyanto, dalam perbincangan dengan Liputan6.com.
Ada 2 video Vicky yang beredar di YouTube. Video pertama berisi cuplikan video "C&R" berdurasi 59 detik yang diunggah akun "tv-ri" pada 7 September 2013. Video itu berjudul "Wawancara Kocak Zaskia Gotik & Vicky Prasetyo yg sok memakai bahasa intelek".
Video kedua yang beredar berjudul "Vicky Zaskia Gotik kepala desa". Video berdurasi 26 detik itu diunggah dimiztiz pada Senin, 9 September 2013. Lalu, di mana letak pelanggaran bahasa yang dilakukan pria yang juga bernama Hendrianto ini?
2 dari 5 halaman
1. Afiksasi
Pertama, kata Totok, dari penggunaan afiksasi atau imbuhan. "Sangat kacau. Seperti kata 'Mempertakut' itu tidak ada. Yang ada itu 'Menakut-nakuti' atau 'Membuat takut'," kata Dosen Linguistik UI ini.
Pernyataan Vicky saat menggelar keterangan pers bersama Zaski:
"Dengan adanya hubungan ini. Bukan mempertakut, bukan mempersuram statusisasi kemakmuran keluarga dia, tapi menjadi confident."
Advertisement
3 dari 5 halaman
2. Kolokasi
Kedua yakni kesalahan kolokasi atau sanding kata. "Misalnya kata 'Konspirasi Kemakmuran', itu sandingan katanya tidak tepat," beber Totok.
Kata Vicky:
"Di usiaku ini, twenty nine my age, aku masih merindukan apresiasi karena basically, aku senang musik, walaupun kontroversi hati aku lebih menyudutkan kepada konspirasi kemakmuran yang kita pilih ya."
4 dari 5 halaman
3. Hukum DM
Ketiga, tata bahasa yang dilanggar yakni urutan kata. Urutan kata ini memegang hukum Diterangkan Menerangkan atau DM. "Contohnya, 'Labil Ekonomi', itu salah. Kata sifat itu seharusnya berada di belakang kata benda. Misal, Gadis Cantik bukan Cantik Gadis," papar Totok.
Vicky bilang:
"Tapi, kita harus bisa mensiasati kecerdasan itu untuk labil ekonomi kita tetap lebih baik dan aku sangat bangga..."
Ketiga, tata bahasa yang dilanggar yakni urutan kata. Urutan kata ini memegang hukum Diterangkan Menerangkan atau DM. "Contohnya, 'Labil Ekonomi', itu salah. Kata sifat itu seharusnya berada di belakang kata benda. Misal, Gadis Cantik bukan Cantik Gadis," papar Totok.
Vicky bilang:
"Tapi, kita harus bisa mensiasati kecerdasan itu untuk labil ekonomi kita tetap lebih baik dan aku sangat bangga..."
Advertisement
5 dari 5 halaman
4. Bolak-balik
Terakhir, pelanggaran kata yang dilakukan Vicky yakni menyalahi struktur sintaksis dan semantis. "Terutama yang dalam video kampanye bahasa Inggris. Itu struktur bahasa Inggrisnya campur-campur dan bolak-balik," ujar Totok sambil tertawa kecil.
Kampanye Vicky:
"My name is Hendrianto, I am froms the birthday in Karang Asih, Karang Asih City"
(Ism/Ary)