Bripka Sukardi meregang nyawa setelah ditembak orang tak dikenal Selasa 10 September malam tadi. Sebelum dimakamkan, jenazah anggota Provost Direktorat Polair Polri disalatkan dan mendapatkan penghormatan lewat prosesi upacara kepolisan.
Upacara yang berlangsung di Asrama Polri, Cipinang, Jaktim, itu dipimpin langsung Wadir Polair Kombes Pol M Zaeni. Pantauan Liputan6.com, Rabu (11/9/2013), sebanyak 1 pleton atau sekitar 25 personel Provost memberikan penghormatan terakhirnya bagi Sukardi.
Setelah prosesi upacara, jenazah sang polisi pun diberangkatkan ke TPU Sunan Giri, Jaktim sekitar pukul 12.20 WIB.
Bripka Sukardi tewas ditembak orang tak dikenal saat mengawal iring-iringan 6 truk tronton dengan sepeda motor Honda Supra B 6671 TXL di depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Penembakan terjadi sekitar pukul 22.15 WIB Selasa 10 September 2013 kemarin. Dia diduga ditembak 3 kali pada bagian dada dan perut. (Ndy/Mut)
Upacara yang berlangsung di Asrama Polri, Cipinang, Jaktim, itu dipimpin langsung Wadir Polair Kombes Pol M Zaeni. Pantauan Liputan6.com, Rabu (11/9/2013), sebanyak 1 pleton atau sekitar 25 personel Provost memberikan penghormatan terakhirnya bagi Sukardi.
Setelah prosesi upacara, jenazah sang polisi pun diberangkatkan ke TPU Sunan Giri, Jaktim sekitar pukul 12.20 WIB.
Bripka Sukardi tewas ditembak orang tak dikenal saat mengawal iring-iringan 6 truk tronton dengan sepeda motor Honda Supra B 6671 TXL di depan Gedung KPK, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.
Penembakan terjadi sekitar pukul 22.15 WIB Selasa 10 September 2013 kemarin. Dia diduga ditembak 3 kali pada bagian dada dan perut. (Ndy/Mut)