Penertiban permukiman warga di sekitar Waduk Ria Rio kian, Jakarta Timur mendekati akhir. Hal ini seiring hampir selesainya perbaikan unit-unit di rumah susun (rusun) di Pinus Elok Cakung, Jakarta Timur, untuk lokasi relokasi.
"1 bulan rampung rusunnya. Rampung akhir bulan ini, Oktober awal pindah dong. Jangan lama-lama, kalau gitu ada yang ngompor-ngomporin lagi," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di bantaran Waduk Ria Rio, Rabu (11/9/2013).
Gubernur yang akrab disapa Jokowi ini mengungkapkan, hingga kini beberapa warga Waduk Ria Rio sudah menempati rusun Pinus Elok. Sisanya sebanyak 176 kepala keluarga (KK) sudah terdata untuk kemudian direlokasi ke rusun.
"Kita bantu rusun. Ini kan untuk kepentingan kita bersama. Warga waduk Ria Rio nanti tinggal pindah saja," kata mantan Walikota Solo itu. Waduk Ria Rio digali pada 1963-1964. Pada awalnya, waduk itu digunakan sebagai taman rekreasi.
"Tahun 1967 diresmikan dan muncul nama Danau Ria-Rio. Dulu airnya bening banget. Saat itu sering diadakan pagelaran layar tancep dan perahu bebek-bebekan," kata Ketua RW 15, Abdul Gofur (56), saat ditemui Liputan6.com, Rabu 4 September lalu. (Yus/Ism)
"1 bulan rampung rusunnya. Rampung akhir bulan ini, Oktober awal pindah dong. Jangan lama-lama, kalau gitu ada yang ngompor-ngomporin lagi," kata Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo di bantaran Waduk Ria Rio, Rabu (11/9/2013).
Gubernur yang akrab disapa Jokowi ini mengungkapkan, hingga kini beberapa warga Waduk Ria Rio sudah menempati rusun Pinus Elok. Sisanya sebanyak 176 kepala keluarga (KK) sudah terdata untuk kemudian direlokasi ke rusun.
"Kita bantu rusun. Ini kan untuk kepentingan kita bersama. Warga waduk Ria Rio nanti tinggal pindah saja," kata mantan Walikota Solo itu. Waduk Ria Rio digali pada 1963-1964. Pada awalnya, waduk itu digunakan sebagai taman rekreasi.
"Tahun 1967 diresmikan dan muncul nama Danau Ria-Rio. Dulu airnya bening banget. Saat itu sering diadakan pagelaran layar tancep dan perahu bebek-bebekan," kata Ketua RW 15, Abdul Gofur (56), saat ditemui Liputan6.com, Rabu 4 September lalu. (Yus/Ism)