Sukses

2.000 Prajurit Bangun 14 Ruas Jalan di Papua

KSAD Jenderal TNI Budiman menegaskan, pihaknya akan menyiapkan ribuan prajurit untuk melaksanakan tugas tersebut.

TNI dipercayakan membangun 14 ruas jalan di Papua. KSAD Jenderal TNI Budiman menegaskan, pihaknya akan menyiapkan ribuan prajurit untuk melaksanakan tugas tersebut.

"Teknisnya, kita akan gunakan sebanyak 3 batalyon zani tempur dengan 3 batalyon detasemen zeni tempur. Jumlahnya kira-kira 2.000 prajurit. Ditambah 3 batalyon zeni tempur marinir," kata Budiman usai penyematan Brevet Komando Kehormatan di Makopassus, Cijantung, Jakarta, Rabu (11/9/2013).

Saat ini, prajurit tengah melakukan survei ke lokasi pembangunan. Diperkirakan tim baru akan kembali dari Papua dalam waktu 2 pekan ke depan.

"Tim kami masih melakukan survei diperkirakan kembali 10 hari sampai 2 minggu ke depan," lanjutnya.

Untuk pelaksanaan pengerjaan, Budiman mengungkapkan akan membagi tim seperti pengerjaan jalan pada umumnya. Sementara, TNI akan fokus pada pengerjaan yang dinilai sulit.

"Kalau pengaspalan, biarkan swasta. Kita kerjakan yang tertulis saja. Tentu dengan bantuan masyarakat juga," tandas Budiman.

KSAD Jenderal TNI Budiman yang hadir dalam rapat Komisi I pada Rabu 4 September lalu meminta agar pembangunan yang awalnya direncanakan 3,5 bulan ditambah jangka waktu pengerjaannya menjadi 6 bulan. "Kalau 3,5 bulan tidak cukup," ucap dia.

Dia berharap pembangunan ini dapat memberikan akses bagi pembangunan masyarakat Papua. Dengan demikian, kedamaian dan ketentraman akan dirasakan oleh semua pihak.

"Ini bagian dari upaya memberikan akses jalan, maka gangguan keamanan akan bisa diperkecil. Semoga bisa bersama-sama menciptakan keadaan damai," papar Budiman. (Ali/Sss)