Sukses

Janji Anies Baswedan Bila Menang Konvensi Demokrat

"Republik ini milik orang muda , tua, dan semua. Bukan hanya dikelola pemerintah, tapi kita semua," ujar Anies.

Peserta Konvensi Partai Demokrat, Anies Baswedan mengatakan tujuannya mengikuti kontes calon Presiden Partai Demokrat untuk mengembalikan optimisme publik bahwa Indonesia dapat menjadi negara maju. Melalui jalan Konvensi, Ia pun yakin dirinya dapat bersaing dengan para peserta lainnya.

"Kembalikan optimisme, kita bisa. Republik ini milik orang muda , tua, dan semua. Bukan hanya dikelola pemerintah, tapi kita semua," ujar Anis usai mendengar arahan dari Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono di Hotel Sultan, Jakarta, Rabu, (11/9/2013).

Anis yang saat ini menjabat sebagai Rektor Universitas Paramadina menilai, metode konvensi yang dilakukan Partai Demokrat merupakan proses politik yang baik untuk menemukan sosok pemimpin masa depan. Melalui konvensi, masyarakat turut terlibat dengan menyampaikan berbagai saran kritik terhadap para peserta konvensi.

"Dalam konvensi ada aturan main yang jelas, ini bisa menjadi tradisi penting ke depan. Masyarakat dapat terlibat dan semuanya bisa kritisi," imbuh Anies.

Terkait peluang dirinya memenangkan Konvensi itu, Anies yang merupakan cucu pejuang kemerdekaan AR Baswedan itu menilai, seluruh peserta konvensi mempunyai peluang sama. Ia yakin tidak ada satu pun peserta yang diistimewakan dalam konvensi tersebut.

"Semua punya peluang yang sama. Bukan persoalan siapa akan diunggulkan, ini melalui proses yang fair, semua melalui survei, metode yang benar, yang diawasi. Toh pada akhirnya kembali ke masyarakat," ucap Anies.

Ia pun meyakinkan, walau dirinya bukan kader Partai Demokrat, namun sejauh ini tidak ada desakan dari internal Demokrat dirinya menjadi kader partai berlambang Bintang Mercy itu bila ingin memenangkan konvensi.

"Tidak ada, bukankah ini hak seorang WNI? Profesi boleh apa saja kan," kata Anies. (Adi)