Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal, yang juga menjadi salah satu peserta konvensi Partai Demokrat (PD) mengisyaratkan mundur dari jabatannya sebagai duta besar dan Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Sebelum mengambil langkah tersebut, dirinya terlebih dulu akan mempelajari aturan yang berlaku di instansinya, yaitu Kementerian Luar Negeri.
"Saya akan mempelajari aturannya, baik di Kementerian Luar Negeri maupun di Komite Konvensi. Dan akan meminta kebijakan dari Menteri Luar Negeri," kata Dino Patti Djalal usai pertemuan Majelis Tinggi Partai Demokrat dan peserta konvensi di Jakarta, Rabu (11/9/2013) malam.
Dino mengatakan, jika dalam aturan yang berlaku dirinya diharuskan untuk mundur dan melepas statusnya sebagai PNS, Dino pun mengaku siap mematuhi. Bagi Dino, mengikuti konvensi tersebut lebih penting dari pada statusnya sebagai PNS dan diplomat karir.
"Bagi saya konvensi calon presiden yang diselenggarakan Partai Demokrat ini sangat penting, karena itu saya memutuskan mengikutinya. Saya menilai konvensi ini penting dan tepat," tutur Dino.
Walau bersaing dengan nama-nama besar seperti Dahlan Iskan, Gita Wirjawan dan adik ipar Presiden SBY, Pramono Edhie Wibowo, Dino mengaku tak gentar. Ia beranggapan seluruh peserta konvensi memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk terpilih.
"Pastinya saya akan berusaha optimal dalam mengikuti konvensi ini," pungkas Dino. (Tnt/Yus)
Sebelum mengambil langkah tersebut, dirinya terlebih dulu akan mempelajari aturan yang berlaku di instansinya, yaitu Kementerian Luar Negeri.
"Saya akan mempelajari aturannya, baik di Kementerian Luar Negeri maupun di Komite Konvensi. Dan akan meminta kebijakan dari Menteri Luar Negeri," kata Dino Patti Djalal usai pertemuan Majelis Tinggi Partai Demokrat dan peserta konvensi di Jakarta, Rabu (11/9/2013) malam.
Dino mengatakan, jika dalam aturan yang berlaku dirinya diharuskan untuk mundur dan melepas statusnya sebagai PNS, Dino pun mengaku siap mematuhi. Bagi Dino, mengikuti konvensi tersebut lebih penting dari pada statusnya sebagai PNS dan diplomat karir.
"Bagi saya konvensi calon presiden yang diselenggarakan Partai Demokrat ini sangat penting, karena itu saya memutuskan mengikutinya. Saya menilai konvensi ini penting dan tepat," tutur Dino.
Walau bersaing dengan nama-nama besar seperti Dahlan Iskan, Gita Wirjawan dan adik ipar Presiden SBY, Pramono Edhie Wibowo, Dino mengaku tak gentar. Ia beranggapan seluruh peserta konvensi memiliki kesempatan dan peluang yang sama untuk terpilih.
"Pastinya saya akan berusaha optimal dalam mengikuti konvensi ini," pungkas Dino. (Tnt/Yus)