Liputan6.com, Manado: Seorang tewas dan empat lainnya luka serius setelah sekelompok pemuda menyerbu warga Pasar Karombasan, Manado, Sulawesi Utara, Ahad (28/12). Empat pelaku ditangkap dan kini ditahan di Kepolisian Resor Kota Manado. Belum diketahui pasti motif penyerbuan itu. Namun diduga penyerbuan ini sebagai balas dendam atas tewasnya seorang mandor pasar akibat ditikam oleh warga Karombasan, dua bulan silam.
Korban tewas bernama Nico Lihawa. Ia mati di tempat setelah terkena tusukan senjata tajam. Sedangkan empat rekannya luka berat. Para korban adalah warga pendatang yang sudah lama berdomisili di Karombasan. Polisi yang mendapat laporan langsung datang ke lokasi dan mengejar pelakunya. Empat pelaku yang ditangkap, yakni Jems Zeke, Maikel Karinda, Macito, dan Jefi Mamesa. Sedangkan tiga tersangka lainnya buron dan diperkirakan melarikan diri ke wilayah Minahasa.
Aksi serupa juga pernah terjadi di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu silam. Saat itu, puluhan pria bersenjata tajam menyerang dan berbuat onar. Mereka mengaku mencari para preman penguasa pasar [baca: Puluhan Pria Berbuat Onar di Pasar Senen]. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, empat orang mengalami luka tusuk. Kelompok penyerang diduga adalah anggota Marinir.(DEN/Aldrin Arief)
Korban tewas bernama Nico Lihawa. Ia mati di tempat setelah terkena tusukan senjata tajam. Sedangkan empat rekannya luka berat. Para korban adalah warga pendatang yang sudah lama berdomisili di Karombasan. Polisi yang mendapat laporan langsung datang ke lokasi dan mengejar pelakunya. Empat pelaku yang ditangkap, yakni Jems Zeke, Maikel Karinda, Macito, dan Jefi Mamesa. Sedangkan tiga tersangka lainnya buron dan diperkirakan melarikan diri ke wilayah Minahasa.
Aksi serupa juga pernah terjadi di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Sabtu silam. Saat itu, puluhan pria bersenjata tajam menyerang dan berbuat onar. Mereka mengaku mencari para preman penguasa pasar [baca: Puluhan Pria Berbuat Onar di Pasar Senen]. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun, empat orang mengalami luka tusuk. Kelompok penyerang diduga adalah anggota Marinir.(DEN/Aldrin Arief)