Ada 11 nama yang dinyatakan lolos untuk mengikuti Konvensi Partai Demokrat. Nama-nama itu masih bersaing untuk dipilih menjadi calon presiden Partai Demokrat pada Pemilu 2014.
Soegeng Sarjadi School of Goverment (SSSG) merilis hasil surveinya. Dalam survei itu, diketahui ada nama yang dinilai paling layak menjadi calon presiden Partai Demokrat, yakni Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan.
"Nama Dahlan Iskan paling banyak dipilih responden," kata Peneliti SSSG Ilman Nafian di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2013).
Dalam survei SSSG ini, Dahlan memperoleh 31,6% responden. Diikuti mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla 19,8%, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD 10,7%, dan Rektor Universitas Paramadina Anies Rasyid Baswedan 5,6%.
Adapun nama-nama lain mendapat presentase kecil dalam survei ini. Sebut saja eks Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Purn Pramono Edhie yang mendapat 2,6%, Ketua DPR Marzuki Alie 2,1%, mantan Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Endriartono Sutarto 1,0%, Menteri Perdagang Gita Wirjawan 1,0%, dan mantan Duta Besar RI untuk AS Dino Patti Djalal 0,4%.
Dari segi popularitas, dalam survei SSSG ini juga Dahlan mendapat presentase yang tinggi ketimbang nama-nama lain. Dahlan meraih 15,1% responden, diikuti Jusuf Kalla 13,9%, Marzuki Alie 12,5%, Mahfud MD 9,6%, dan Anies Baswedan 9,2%.
Nama-nama lainnya yang dianggap popularitas dalam survei ini, yakni Pramono Edhie 8,8%, Dino Patti Djalal 7,0%, Endriartono Sutarto 4,9%, Gita Wirjawan 4,3%, Hayono Isman 3,4%, dan Irman Gusman 1,6%.
Adapun metode pengumpulan data dalam survei ini dilakukan dengan wawancara via telepon kepada para responden yang tinggal di 10 kota besar yang memiliki telepon rumah. 10 Kota besar itu adalah Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Denpasar, dan Balikpapan.
Dalam survei ini, sampel diambil secara acak yang nomor teleponnya terdapat di dalam buku Telkom. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 1.250 responden. (Ary/Mut)
Soegeng Sarjadi School of Goverment (SSSG) merilis hasil surveinya. Dalam survei itu, diketahui ada nama yang dinilai paling layak menjadi calon presiden Partai Demokrat, yakni Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan.
"Nama Dahlan Iskan paling banyak dipilih responden," kata Peneliti SSSG Ilman Nafian di Wisma Kodel, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (12/9/2013).
Dalam survei SSSG ini, Dahlan memperoleh 31,6% responden. Diikuti mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla 19,8%, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD 10,7%, dan Rektor Universitas Paramadina Anies Rasyid Baswedan 5,6%.
Adapun nama-nama lain mendapat presentase kecil dalam survei ini. Sebut saja eks Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Purn Pramono Edhie yang mendapat 2,6%, Ketua DPR Marzuki Alie 2,1%, mantan Ketua Dewan Pertimbangan Partai NasDem Endriartono Sutarto 1,0%, Menteri Perdagang Gita Wirjawan 1,0%, dan mantan Duta Besar RI untuk AS Dino Patti Djalal 0,4%.
Dari segi popularitas, dalam survei SSSG ini juga Dahlan mendapat presentase yang tinggi ketimbang nama-nama lain. Dahlan meraih 15,1% responden, diikuti Jusuf Kalla 13,9%, Marzuki Alie 12,5%, Mahfud MD 9,6%, dan Anies Baswedan 9,2%.
Nama-nama lainnya yang dianggap popularitas dalam survei ini, yakni Pramono Edhie 8,8%, Dino Patti Djalal 7,0%, Endriartono Sutarto 4,9%, Gita Wirjawan 4,3%, Hayono Isman 3,4%, dan Irman Gusman 1,6%.
Adapun metode pengumpulan data dalam survei ini dilakukan dengan wawancara via telepon kepada para responden yang tinggal di 10 kota besar yang memiliki telepon rumah. 10 Kota besar itu adalah Jakarta, Surabaya, Bandung, Semarang, Medan, Makassar, Yogyakarta, Palembang, Denpasar, dan Balikpapan.
Dalam survei ini, sampel diambil secara acak yang nomor teleponnya terdapat di dalam buku Telkom. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 1.250 responden. (Ary/Mut)