Sukses

Ical Gelar Lomba Golf Demi Turunkan Suhu Politik

Silaturahmi menjelang tahun-tahun politik ini dinilai sangat dibutuhkan untuk menurunkan tensi politik yang sedang tingi-tingginya.

Seringkali deal-deal politik disematkan dalam permainan golf hingga akhirnya berujung pada kasus korupsi ataupun gratifikasi. Seperti kasus mantan Kepala Satuan Kerja Khusus (SKK) Migas Rudi Rubiandini. Tanpa peduli dengan citra golf yang berkembang saat ini, Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie justru menggelar lomba golf.

Para pengusaha dan pengurus Partai Golkar turut andil dalam lomba yang diadakan di Pondok Indah Golf Club. Ical, sapaan akrab Aburizal Bakrie itu mengklaim ARB Cup Silaturahmi Golf Tournament 2013 ini merupakan ajang silaturahmi antara rekan-rekan bisnisnya dan juga politisi Golkar lainnya.

Silaturahmi menjelang tahun-tahun politik ini dinilai sangat dibutuhkan untuk menurunkan tensi politik yang sedang tinggi-tingginya. "Ini merupakan kegiatan dalam upaya silahturahmi. Upaya silaturahmi dilakukan di tahun-tahun politik maka suhu politik bisa teredam dengan baik," kata Ical saat memberikan sambutannya di lokasi, Jakarta, Kamis (12/9/2013).

"Hari ini kita mengadakan acara silahturahmi dengan para pegolf. Baik rekan-rekan dari bisnis, rekan-rekan politik dan sosial yang ikut dalam turnamen golf ini tentunya untuk menjaga dan menjalin silahturahmi," beber Ical.

Ical menyatakan, lomba golf ini masih lebih baik jika dibandingkan dengan melakukan perbuatan tak terpuji seperti memfitnah. Dengan golf, mereka bisa bersilaturahmi sembari berolahraga.

KPK telah resmi menetapkan eks Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini sebagai tersangka. Mantan Wakil Menteri ESDM itu diduga menerima suap sebesar US$ 400 ribu dari perusahaan trader migas PT Kernel Oil Indonesia. Ardi yang bertugas mengantar uang tunai sebesar US$ 400 ribu dan motor BMW ke Rudi ternyata berprofesi sebagai pelatih golf. (Ndy/Ism)