Museum Nasional atau Museum Gajah menutup lantai 2 setelah beredar kabar pencurian koleksi lempeng emas. Di lantai 2 tersebut memang menjadi lokasi penyimpanan benda-benda bersejarah yang di antaranya berupa perhiasan emas.
Pantauan Liputan6.com di Museum Gajah, Kamis (12/9/2013), pengunjung dilarang memasuki ruangan di lantai 2 tersebut. Para pengunjung hanya diperbolehkan masuk di lantai bawah saja.
Menurut keterangan salah seorang petugas keamanan, polisi masih melakukan pemeriksaan di ruangan lantai 2 tersebut. "Semetara ditutup untuk pengunjung, dari tadi siang sampai sekarang. Di atas sedang dilakukan penyelidikan dari Polsek Gambir," ucap petugas yang enggan disebut namanya itu.
Namun, ketika ditanya koleksi apa saja yang raib, petugas keamanan itu enggan memberikan keterangan.
"Waduh saya juga tidak tahu, bukan tugas saya juga ngomong. Malah saya ingin tahu benar tidaknya dari wartawan," ujar petugas tersebut.
Kepala Unit Reskrim Polsek Gambir Kompol Joko Waluyo membenarkan informasi pencurian koleksi Museum Gajah ini. Namun dia mengaku belum tahu benda apa saja yang hilang tersebut. "Kami sedang mengecek lokasi," tutur Waluyo. (Eks/Sss)
Pantauan Liputan6.com di Museum Gajah, Kamis (12/9/2013), pengunjung dilarang memasuki ruangan di lantai 2 tersebut. Para pengunjung hanya diperbolehkan masuk di lantai bawah saja.
Menurut keterangan salah seorang petugas keamanan, polisi masih melakukan pemeriksaan di ruangan lantai 2 tersebut. "Semetara ditutup untuk pengunjung, dari tadi siang sampai sekarang. Di atas sedang dilakukan penyelidikan dari Polsek Gambir," ucap petugas yang enggan disebut namanya itu.
Namun, ketika ditanya koleksi apa saja yang raib, petugas keamanan itu enggan memberikan keterangan.
"Waduh saya juga tidak tahu, bukan tugas saya juga ngomong. Malah saya ingin tahu benar tidaknya dari wartawan," ujar petugas tersebut.
Kepala Unit Reskrim Polsek Gambir Kompol Joko Waluyo membenarkan informasi pencurian koleksi Museum Gajah ini. Namun dia mengaku belum tahu benda apa saja yang hilang tersebut. "Kami sedang mengecek lokasi," tutur Waluyo. (Eks/Sss)