Seorang pekerja di tempat pengepulan barang bekas di Tangerang Selatan menemukan sebuah granat. Dari rupanya, granat itu terbilang baru.
"Granat baru, buatan Korea, masih mulus banget," kata Kapolsek Curug Kompol Gatot Hendro Hartono saat dihubungi Liputan6.com, Kamis, 12 September 2013.
Gatot memastikan granat itu dalam kondisi baru setelah melihat bentuk fisiknya. Menurutnya, tidak ada goresan sedikit pun yang terdapat dalam granat. Granat yang diketahui jenis manggis itu tampak tidak ada cacat.
"Itu masih baru. Kita kan tahu mana granat bekas. Biasanya kalau bekas banyak baret di bagian bodinya," lanjutnya.
Namun, Gatot tidak bisa memastikan apakah granat berwarna biru itu masih aktif atau tidak. Karena itu merupakan kewenangan dari tim Jihandak (Penjinak Bahan Peledak) Polda Metro Jaya yang melakukan pengamanan dan pemeriksaan.
"Itu kewenangan Jihandak. Granat itu sudah dibawa. Biar nanti Polda Metro Jaya yang menjelaskan," tandasnya.
Granat pertama kali ditemukan oleh salah satu pegawai bernama Joyo di lapak pengepul barang bekas di Kampung Babakan RT 02/04 Binong, Curug, Tangerang Selatan. Saat itu, Joyo sedang memilah barang-barang bekas yang ada di hadapannya.
Begitu menemukan granat itu, Joyo langsung melapor ke atasannya. Tak lama kemudian, polisi datang setelah mendapatkan laporan dari atasan Joyo.
Polisi Polsek Curug pun tak berani melakukan evakuasi terhadap granat dan menunggu tim Jihandak dari Polda Metro Jaya. Setelah tiba, tim langsung melakukan pemeriksaan dan membawa granat itu ke Puslabfor Mabes Polri untuk pendalaman lebih lanjut. (Ein)
"Granat baru, buatan Korea, masih mulus banget," kata Kapolsek Curug Kompol Gatot Hendro Hartono saat dihubungi Liputan6.com, Kamis, 12 September 2013.
Gatot memastikan granat itu dalam kondisi baru setelah melihat bentuk fisiknya. Menurutnya, tidak ada goresan sedikit pun yang terdapat dalam granat. Granat yang diketahui jenis manggis itu tampak tidak ada cacat.
"Itu masih baru. Kita kan tahu mana granat bekas. Biasanya kalau bekas banyak baret di bagian bodinya," lanjutnya.
Namun, Gatot tidak bisa memastikan apakah granat berwarna biru itu masih aktif atau tidak. Karena itu merupakan kewenangan dari tim Jihandak (Penjinak Bahan Peledak) Polda Metro Jaya yang melakukan pengamanan dan pemeriksaan.
"Itu kewenangan Jihandak. Granat itu sudah dibawa. Biar nanti Polda Metro Jaya yang menjelaskan," tandasnya.
Granat pertama kali ditemukan oleh salah satu pegawai bernama Joyo di lapak pengepul barang bekas di Kampung Babakan RT 02/04 Binong, Curug, Tangerang Selatan. Saat itu, Joyo sedang memilah barang-barang bekas yang ada di hadapannya.
Begitu menemukan granat itu, Joyo langsung melapor ke atasannya. Tak lama kemudian, polisi datang setelah mendapatkan laporan dari atasan Joyo.
Polisi Polsek Curug pun tak berani melakukan evakuasi terhadap granat dan menunggu tim Jihandak dari Polda Metro Jaya. Setelah tiba, tim langsung melakukan pemeriksaan dan membawa granat itu ke Puslabfor Mabes Polri untuk pendalaman lebih lanjut. (Ein)