Polisi terus menyelidiki hilangnya 4 artefak di Museum Nasional atau Museum Gajah di Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, pada Rabu 11 September yang lalu. Kali ini, Polda Metro Jaya menerjunkan Tim Inafis dan Jatanras (Kejahatan dan Kekerasan).
Pantauan Liputan6.com di Museum Nasional, sekitar pukul 10.35 WIB, Jumat (13/9/2013), sebanyak 6 hingga 8 anggota Tim Inafis dan Jatanras masuk ke Museum Nasional. Mereka membawa 4 boks berwarna oranye berisi peralatan untuk olah tempat kejadian perkara (TKP).
Para penyelidik polisi itu memasuki lantai 2 Museum Nasional, tempat keempat artefak berlapis emas yang hilang. Ruangan itu ditutup untuk umum.
Meski proses penyelidikan di lanatai 2 masih berlangsung, pengelola Museum nasional masih membuka museum untuk para pengunjung. Sejumlah pengunjung pun masih terlihat mendatangi Museum Nasional dan bisa melihat-lihat koleksi di bagian lainnya.
Empat artefak yang hilang itu adalah Lempengan Naga, Lempengan Bulan Sabit Beraksara, Wajan bertutup Cepuk, dan Lempengan Harihara. (Eks/Ism)
Pantauan Liputan6.com di Museum Nasional, sekitar pukul 10.35 WIB, Jumat (13/9/2013), sebanyak 6 hingga 8 anggota Tim Inafis dan Jatanras masuk ke Museum Nasional. Mereka membawa 4 boks berwarna oranye berisi peralatan untuk olah tempat kejadian perkara (TKP).
Para penyelidik polisi itu memasuki lantai 2 Museum Nasional, tempat keempat artefak berlapis emas yang hilang. Ruangan itu ditutup untuk umum.
Meski proses penyelidikan di lanatai 2 masih berlangsung, pengelola Museum nasional masih membuka museum untuk para pengunjung. Sejumlah pengunjung pun masih terlihat mendatangi Museum Nasional dan bisa melihat-lihat koleksi di bagian lainnya.
Empat artefak yang hilang itu adalah Lempengan Naga, Lempengan Bulan Sabit Beraksara, Wajan bertutup Cepuk, dan Lempengan Harihara. (Eks/Ism)