PD Pasar Jaya akan membangun 5 pasar rakyat di tiap wilayah kota. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo menyatakan, pembangunan pasar gratis itu tidak menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD).
"Ndak pakai APBD, yang pakai APBD itu yang kemarin, 23 pasar. Kalau pasar rakyat nggak pakai," ujar Gubernur yang biasa disapa Jokowi di Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat, (13/9/2013).
Namun, Jokowi masih merahasiakan dari mana dana untuk membangun 5 pasar yang berlokasi di kawasan Pasar Manggis, Pesanggrahan, Kampung Duri, Kebon Bawang, dan Nangka Bungur itu.
"Dari mana dananya? Nggak usah diberi tahu," jawabnya sambil tertawa.
Meski begitu, Jokowi menegaskan, pembangunan pasar-pasar tersebut akan dimulai pada Oktober. "Serentak mulai pembangunannya awal-awal Oktober lah," kata dia.
PD Pasar Jaya akan segera membangun 5 pasar rakyat yang disediakan bagi para pedagang secara gratis. Pasar itu sendiri akan diprioritaskan untuk para PKL yang selama ini berjualan di bahu jalan.
Dirut PD Pasar Jaya, Djangga Lubis mengatakan, nantinya para pedagang yang telah mengisi kios di pasar tersebut tidak akan dikenakan pungutan biaya, namun hanya diwajibkan untuk membayar ongkos operasional dan pengelolaan pasar.
"Pasar ini digratiskan untuk dana sewa bangunannya. Kecuali listrik, keamanan dan kebersihan, itu biaya pengelolaan pasar namanya, berbeda dengan retribusi, tapi pengelolaan pasar yang akan digunakan untuk operasional," papar Djangga. (Mut/Ism)
"Ndak pakai APBD, yang pakai APBD itu yang kemarin, 23 pasar. Kalau pasar rakyat nggak pakai," ujar Gubernur yang biasa disapa Jokowi di Pasar Blok G Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat, (13/9/2013).
Namun, Jokowi masih merahasiakan dari mana dana untuk membangun 5 pasar yang berlokasi di kawasan Pasar Manggis, Pesanggrahan, Kampung Duri, Kebon Bawang, dan Nangka Bungur itu.
"Dari mana dananya? Nggak usah diberi tahu," jawabnya sambil tertawa.
Meski begitu, Jokowi menegaskan, pembangunan pasar-pasar tersebut akan dimulai pada Oktober. "Serentak mulai pembangunannya awal-awal Oktober lah," kata dia.
PD Pasar Jaya akan segera membangun 5 pasar rakyat yang disediakan bagi para pedagang secara gratis. Pasar itu sendiri akan diprioritaskan untuk para PKL yang selama ini berjualan di bahu jalan.
Dirut PD Pasar Jaya, Djangga Lubis mengatakan, nantinya para pedagang yang telah mengisi kios di pasar tersebut tidak akan dikenakan pungutan biaya, namun hanya diwajibkan untuk membayar ongkos operasional dan pengelolaan pasar.
"Pasar ini digratiskan untuk dana sewa bangunannya. Kecuali listrik, keamanan dan kebersihan, itu biaya pengelolaan pasar namanya, berbeda dengan retribusi, tapi pengelolaan pasar yang akan digunakan untuk operasional," papar Djangga. (Mut/Ism)