Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan Pemprov DKI berencana mempermudah para pelajar menggunakan transportasi massal. Salah satunya dengan membuat kebijakan agar siswa-siswi pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) bisa membayar tarif angkutan umum dengan lebih murah.
"Kalau sistem e-ticketing jalan, mungkin yang pegang KJP itu bisa murah bayar (angkutan umum). Kita lagi cari formatnya," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Jumat (13/9/2013).
Ahok menambahkan sebenarnya Pemprov DKI berniat menambah armada bus sekolah, namun karena angkutan umum yang layak di Jakarta masih kurang sehingga pemerintah mengutamakan bus-bus sedang seperti Metromini dan Transjakarta. Karena itu, para pelajar nantinya akan dipermudah dengan KJP yang bisa menghemat biaya transportasi mereka.
"Mau nambah (bus umum). Tapi kalau bus sekolah belum ada, kita belum bisa ngomong. Bagaimana mau bus sekolah, bus umum saja belum cukup. Mesti beli," tukas Ahok. (Adi/Yus)
"Kalau sistem e-ticketing jalan, mungkin yang pegang KJP itu bisa murah bayar (angkutan umum). Kita lagi cari formatnya," ujar Ahok di Balaikota, Jakarta, Jumat (13/9/2013).
Ahok menambahkan sebenarnya Pemprov DKI berniat menambah armada bus sekolah, namun karena angkutan umum yang layak di Jakarta masih kurang sehingga pemerintah mengutamakan bus-bus sedang seperti Metromini dan Transjakarta. Karena itu, para pelajar nantinya akan dipermudah dengan KJP yang bisa menghemat biaya transportasi mereka.
"Mau nambah (bus umum). Tapi kalau bus sekolah belum ada, kita belum bisa ngomong. Bagaimana mau bus sekolah, bus umum saja belum cukup. Mesti beli," tukas Ahok. (Adi/Yus)