Pemprov DKI tengah menyiapkan sistem electronic road pricing (ERP) atau sistem jalan berbayar elektronik di beberapa jalan protokol di Jakarta. Sistem itu nantinya diharapkan dapat membantu mengurangi jumlah kendaraan di beberapa titik kemacetan.
Rencana penerapan ERP sebelumnya terkendala oleh masalah belum adanya aturan yang menaungi sistem tersebut. Kini, payung hukum yang mengatur tentang ERP telah dikeluarkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Bahkan, Bappenas meminta Pemprov DKI untuk membentuk Badan Layanan Umum (BLU) khusus ERP.
"Udah keluar dari Juli dari Bappenas. Dia minta kita membentuk badan layanan umum," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (13/9/2013).
BLU tersebut nantinya bertugas menangani tender-tender pengadaan atau pembelian alat-alat pendukung sistem ERP, seperti on board unit (OBU). Dengan begitu, lanjut Ahok, manajemen ERP dapat terkontrol dengan baik.
"Jadi BLU yang menenderkan untuk beli perangkat-perangkat. Jadi kan seperti Transjakarta yang punya BLU. BLU ERP ini di bawah Dinas Pajak, misalnya," jelas mantan Bupati Belitung Timur itu. (Ado/Sss)
Rencana penerapan ERP sebelumnya terkendala oleh masalah belum adanya aturan yang menaungi sistem tersebut. Kini, payung hukum yang mengatur tentang ERP telah dikeluarkan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Bahkan, Bappenas meminta Pemprov DKI untuk membentuk Badan Layanan Umum (BLU) khusus ERP.
"Udah keluar dari Juli dari Bappenas. Dia minta kita membentuk badan layanan umum," ujar Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok di Balai Kota Jakarta, Jumat (13/9/2013).
BLU tersebut nantinya bertugas menangani tender-tender pengadaan atau pembelian alat-alat pendukung sistem ERP, seperti on board unit (OBU). Dengan begitu, lanjut Ahok, manajemen ERP dapat terkontrol dengan baik.
"Jadi BLU yang menenderkan untuk beli perangkat-perangkat. Jadi kan seperti Transjakarta yang punya BLU. BLU ERP ini di bawah Dinas Pajak, misalnya," jelas mantan Bupati Belitung Timur itu. (Ado/Sss)