Sukses

[VIDEO] Garis Polisi Dicabut, TKP Penembakan Briptu Ruslan Sepi

Warga sekitar khawatir dengan teror di tempat keramaian yang belakangan marak terjadi.

Pasca-penembakan dan perampokan terhadap anggota polisi di Cimanggis, Depok pada Jumat 13 September malam, warga di sekitar lokasi kejadian pun masih sepi. Warga mengaku masih takut.

Seperti ditayangkan Liputan 6 Siang SCTV, Sabtu (13/9/2013), warga sekitar khawatir dengan teror di tempat keramaian yang belakangan marak terjadi.

Garis polisi di tempat pencucian motor Arema, Pekapuran, Cimanggis, Depok, Jawa Barat telah dibuka. Aktivitas pencucian motor pun sudah dilakukan. Tetapi mereka yang menunjungi tempat pencucian motor tersebut mengaku masih was-was dan khawatir karena di tempat ini kemarin malam terjadi penembakan dan perampokan secara terbuka.

Penembakan yang terjadi di tempat pencucian Arema Jumat, 13 September malam itu dialami Briptu Ruslan, anggota Samapta Mabes Polri. Ia ditembak saat mencuci sepeda motor.

Awalnya, 4 orang mendekati dan berniat merampas sepeda motor seharga Rp 40 jutaan itu. Briptu Ruslan sempat melawan, namun pelaku langsung menembak korban dan mengenai lututnya. Briptu Ruslan pun mendapatkan 3 jahitan, pada luka tembak di paha kirinya.

Kasus penembakan yang dialami Briptu Ruslan, menambah panjang daftar polisi yang menjadi korban penembakan. Namun hingga kini pihak kepolisian belum mampu menangkap satu pun penembak oknum polisi itu. (Tnt/Sss)