Abu vulkanik akibat meletusnya Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara, semakin tebal Minggu. Selain memaksa ribuan warga mengungsi, abu vulkanik juga mengganggu sejumlah penerbangan di Bandara Kuala Namu, Deli Serdang, Sumatra Utara.
Dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Minggu (15/9/2013), abu vulanik yang keluar dari kawah Gunung Sinabung sempat mengganggu jarak pandang di sekitar Bandara Kuala Namu. Sebanyak 6 jadwal penerbangan terpaksa ditunda hingga menunggu abu vulkanik reda.
Namun, kondisi itu hanya berlangsung sekitar 2 jam. Jarak pandang di Bandara Kuala Namu kembali normal yakni sekitar 4 ribu - 5 ribu meter. Aktivitas penerbangan pun kembali berjalan seperti biasa.
Sementara itu, warga sebelumnya yang masih bertahan di sekitar kaki Gunung Sinabung, akhirnya dievakuasi. Debu tebal menyelimuti permukiman warga di sekitar kaki Gunung Sinabung. Gunung tertinggi di Sumatra Utara itu meletus dini hari tadi sehingga mengakibatkan hujan debu vulkanik melanda permukiman warga
Sekitar 1.500 warga dari 4 desa dievakuasi ke beragai tempat seperti ke Kabanjahe, Kabupaten Karo dan Brastagi. Sebagian warga sempat memilih bertahan. Namun karena debu semakin tebal, mereka akhirnya dievakuasi menggunakan truk yang disediakan Pemkab Karo.
"1.500 warga sudah kami evakuasi dan di tempat pengungsian sudah disiapkan logistik kebutuhan sehari-hari," kata Kapolres Karo, AKBP Alberd Sianipar. (Adi/Yus)
[VIDEO] Abu Vulkanik Sinabung Ganggu Penerbangan di Kuala Namu
Abu vulanik dari kawah Gunung Sinabung sempat mengganggu jarak pandang di sekitar Bandara Kualanamu. 6 jadwal penerbangan ditunda.
Advertisement