Polisi masih melakukan pengejaran terhadap 2 pelaku lain yang terlibat penyekapan dan penganiayaan pedagang kopi di Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Bahkan, salah satunya masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) kasus serupa.
"Kami masih buru para pelaku. Satu orang di antaranya merupakan DPO Polres Jakarta Barat," kata Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Barat AKBP Hengki Haryadi, Minggu (15/9/2013).
Hengki menjelaskan, pelaku tak disebutkan identitasnya ini pernah menculik anak usia 4 tahun. Penculikan ini dilatarbelakangi masalah utang-piutang.
Saat ini, pihaknya masih melakukan penelusuran di lokasi yang berpotensi menjadi tempat persembunyian para tersangka. Sementara motif pelaku melakukan penyekapan dan penganiayaan pun masih didalami.
"Motif sesungguhnya penyekapan dan penganiayaan ini masih didalami. Karena pengakuan korban dan pelaku masih belum klop," tandasnya.
Sebelumnya, polisi menangkap 1 pelaku utama kasus penyekapan dan penganiayaan pedagang kopi, H. Pelaku terpaksa ditembak bagian kakinya karena berusaha kabur dan melawan saat ditangkap.
Sementara, 20 orang lainnya yang ditangkap di 4 lokasi berbeda masih menjalani pemeriksaan terkait kemungkinan keterlibatan mereka dalam kasus premanisme. (Rmn/Yus)
"Kami masih buru para pelaku. Satu orang di antaranya merupakan DPO Polres Jakarta Barat," kata Kasat Reskrim Polrestro Jakarta Barat AKBP Hengki Haryadi, Minggu (15/9/2013).
Hengki menjelaskan, pelaku tak disebutkan identitasnya ini pernah menculik anak usia 4 tahun. Penculikan ini dilatarbelakangi masalah utang-piutang.
Saat ini, pihaknya masih melakukan penelusuran di lokasi yang berpotensi menjadi tempat persembunyian para tersangka. Sementara motif pelaku melakukan penyekapan dan penganiayaan pun masih didalami.
"Motif sesungguhnya penyekapan dan penganiayaan ini masih didalami. Karena pengakuan korban dan pelaku masih belum klop," tandasnya.
Sebelumnya, polisi menangkap 1 pelaku utama kasus penyekapan dan penganiayaan pedagang kopi, H. Pelaku terpaksa ditembak bagian kakinya karena berusaha kabur dan melawan saat ditangkap.
Sementara, 20 orang lainnya yang ditangkap di 4 lokasi berbeda masih menjalani pemeriksaan terkait kemungkinan keterlibatan mereka dalam kasus premanisme. (Rmn/Yus)