Anas Urbaningrum meramalkan, siapapun peserta Konvensi Capres Partai Demokrat akan sulit untuk memenangkan laga Pilpres 2014 mendatang. Lalu apa kata Demokrat mengenai ramalan mantan ketua umumnya itu?
"Anas itu, aduh pening kepalaku. Apalagi yang mau dibicarakan sama dia? Orang yang mau masuk penjara masih juga bicara. Sekarang mana ada tersangka KPK yang tidak dipenjara?" cetus politisi Partai Demokrat yang juga anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul usai menghadiri 100 hari wafatnya Taufiq Kiemas di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar No 27, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2013).
Ruhut pun mengingatkan Anas akan kasus yang tengah melilitnya, yakni dugaan gratifikasi proyek Hambalang. "Dia menolak dibilang ikut dalam proyek Hambalang? Sudahlah, Anas. Kalau dia bilang enggak ada, tanyakan pada rumput yang bergoyang," ujar Ruhut.
Sementara Anas, dengan lantang memberikan ramalannya soal konvensi capres yang digelar partai besutan SBY itu. Dia meramalkan, siapapun capres usungan Demokrat kelak, tak akan mampu memenangkan kursi RI I.
"Menurut saya siapapun pemenang konvensi itu sulit untuk menjadi pemenang pilpres," ramal Anas. (Ndy)
"Anas itu, aduh pening kepalaku. Apalagi yang mau dibicarakan sama dia? Orang yang mau masuk penjara masih juga bicara. Sekarang mana ada tersangka KPK yang tidak dipenjara?" cetus politisi Partai Demokrat yang juga anggota Komisi III DPR Ruhut Sitompul usai menghadiri 100 hari wafatnya Taufiq Kiemas di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jalan Teuku Umar No 27, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/9/2013).
Ruhut pun mengingatkan Anas akan kasus yang tengah melilitnya, yakni dugaan gratifikasi proyek Hambalang. "Dia menolak dibilang ikut dalam proyek Hambalang? Sudahlah, Anas. Kalau dia bilang enggak ada, tanyakan pada rumput yang bergoyang," ujar Ruhut.
Sementara Anas, dengan lantang memberikan ramalannya soal konvensi capres yang digelar partai besutan SBY itu. Dia meramalkan, siapapun capres usungan Demokrat kelak, tak akan mampu memenangkan kursi RI I.
"Menurut saya siapapun pemenang konvensi itu sulit untuk menjadi pemenang pilpres," ramal Anas. (Ndy)