Model seksi Vitalia Shasya memenuhi panggilan Jaksa Penuntut Umum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Vitalia bersaksi untuk Ahmad Fathanah yang duduk sebagai terdakwa suap impor daging sapi dan pencucian uang.
Vitalia tiba di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, dengan mengenakan pakaian ketat. Sambil membawa surat panggilan Jaksa, Vitalia mengaku siap membeberkan harta yang pernah diberikan Fathanah kepadanya.
"Saya siap bersaksi," kata Vitalia di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jakarta Selatan, Senin (16/9/2013).
Tak hanya Vitalia, Jaksa KPK juga memanggil `teman` wanita Fathanah lainnya. Yakni Tri Kurnia. Keduanya pun kini telah menunggu di ruang saksi.
Dalam surat dakwaan, diketahui Vitalia menerima sejumlah uang dan barang dari Fathanah. Uang dan barang itu diduga berasal dari pencucian uang hasil korupsi.
Rincian uang dan barang yang pernah diterima Vitalia adalah uang Rp 14 juta, perhiasan berupa cincin seharga Rp 20 juta, gelang berlian senilai Rp 35,5 juta, kalung dan liontin senilai Rp 16,9 juta.
Selain itu, Vitalia juga menerima pemberian berupa mobil Honda Jazz yang diberi nomor polisi B 15 VTA. Seluruh uang dan mobil itu kini telah disita KPK. (Ary/Ism)
Vitalia tiba di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, dengan mengenakan pakaian ketat. Sambil membawa surat panggilan Jaksa, Vitalia mengaku siap membeberkan harta yang pernah diberikan Fathanah kepadanya.
"Saya siap bersaksi," kata Vitalia di Pengadilan Tipikor Jakarta, Jakarta Selatan, Senin (16/9/2013).
Tak hanya Vitalia, Jaksa KPK juga memanggil `teman` wanita Fathanah lainnya. Yakni Tri Kurnia. Keduanya pun kini telah menunggu di ruang saksi.
Dalam surat dakwaan, diketahui Vitalia menerima sejumlah uang dan barang dari Fathanah. Uang dan barang itu diduga berasal dari pencucian uang hasil korupsi.
Rincian uang dan barang yang pernah diterima Vitalia adalah uang Rp 14 juta, perhiasan berupa cincin seharga Rp 20 juta, gelang berlian senilai Rp 35,5 juta, kalung dan liontin senilai Rp 16,9 juta.
Selain itu, Vitalia juga menerima pemberian berupa mobil Honda Jazz yang diberi nomor polisi B 15 VTA. Seluruh uang dan mobil itu kini telah disita KPK. (Ary/Ism)