Sukses

Jemaah Tahlilan Habib Munzir Membludak, Lalin Pancoran Merayap

Ribuan jemaah Majelis Dzikir Rasulullah menggelar tahlil untuk Habib Munzir di Masjid Almunawar, Pancoran. Ruas jalan itu terpantau padat.

Ribuan jemaah Majelis Dzikir Rasulullah pada malam ini menggelar tahlil dan salawat untuk mendoakan almarhum Habib Munzir Almusawa di Masjid Almunawar, Pancoran, Jakarta Selatan, yang menjadi pusat dakwah Majelis Dzikir Rasulullah pimpinan almarhum.

Akibat membludaknya jemaah yang menghadiri acara tahlilan dan banyaknya motor yang diparkir di sekitar masjid Almunawar, membuat jalan raya pancoran menuju Kalibata dan Pasar Minggu, Jakarta Selatan maupun sebaliknya padat merayap.

Untuk mengurai kemacetan, 25 anggota kepolisian dari Polres Jakarta Selatan dan pihak keamanan internal jemaah Majelis Dzikir Rasulullah dikerahkan.

"Panitia Majelis Rasulullah sangat membantu kepolisian, jemaahnya tertib sekali, dan para jemaah itu kalau mau nyeberang menunggu lampu merah dulu. Dan ini tertib sekali," kata AKP Sigit selaku perwira piket yang bertugas mengatur lalu lintas di depan Masjid Al Munawar, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (16/9/2013) malam.

Pantauan Liputan6.com di Masjid Almunawar, Pancoran, Jakarta Selatan, ribuan jemaah mulai mengumandangkan salawat dzikir dan tahlil untuk mendoakan almarhum yang dimulai pada pukul 19.30 wib.

Layar infokus besar yang terletak halaman masjid juga disediakan bagi para jamaat yang tidak bisa masuk kedalam ruang masjid.

Habib Munzir bin Fuad Al-Musawa, pimpinan Majelis Dzikir Rasulullah, meninggal dunia di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat pada hari Minggu 15 September kemarin. Habib Munzir menghembuskan nafas terakhir pukul 15.30 WIB.

Pria kelahiran 23 Februari 1973 silam itu dimakamkan di kompleks pemakaman keluarga Al Haddad atau Habib Kuncung, Kalibata, Jakarta Selata. Ia meninggalkan istri dan 2 orang putra. (Ali)