Demi menjawab kesimpangsiuran dugaan penggunaan dana APBD Jember dalam pernikahannya, artis Anang Hermansyah menemui sejumlah awak media di Jember, Jawa Timur, Senin 16 September 2013.
Pria kelahiran Jember ini pun menegaskan dana untuk pernikahan dirinya dan artis Ashanty murni berasal dari keluarga.
"Nggak ada (dana APBD), justru semua biaya kan keluarga sendiri. Sampai pemberangkatan dan hotel. Nanti kakakku akan menjelaskan dengan detail," ujar Anang dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Selasa (17/9/2013) siang.
Anang juga mengaku sejak kasus ini bergulir keluarganya menjadi tak nyaman. "Terus terang keluarga di sini cukup resah mendengar cerita ini. Mamah saya juga nggak enak, kakak saya nggak enak, malah ada becandaan mereka, kok kayaknya kita yang jadi pesakitan," ujar Anang.
Acara ngunduh mantu Anang-Ashanty digelar di Jember pada Juli 2012 dan masuk ke acara Bulan Berkunjung ke Jember 2012. Belakangan pasangan artis itu dituding pegiat antikorupsi Jember telah menyalahgunakan APBD setempat sebesar Rp 6,5 miliar.
Bahkan persoalannya sudah di meja Kejaksaan Negeri Jember, walau saat ini masih dalam tahap penyelidikan. Sejumlah pejabat di Jember sudah diperiksa, namun Kejari Jember menyatakan belum berencana memanggil Anang-Ashanty. (Ado/Yus)
Pria kelahiran Jember ini pun menegaskan dana untuk pernikahan dirinya dan artis Ashanty murni berasal dari keluarga.
"Nggak ada (dana APBD), justru semua biaya kan keluarga sendiri. Sampai pemberangkatan dan hotel. Nanti kakakku akan menjelaskan dengan detail," ujar Anang dalam tayangan Liputan 6 SCTV, Selasa (17/9/2013) siang.
Anang juga mengaku sejak kasus ini bergulir keluarganya menjadi tak nyaman. "Terus terang keluarga di sini cukup resah mendengar cerita ini. Mamah saya juga nggak enak, kakak saya nggak enak, malah ada becandaan mereka, kok kayaknya kita yang jadi pesakitan," ujar Anang.
Acara ngunduh mantu Anang-Ashanty digelar di Jember pada Juli 2012 dan masuk ke acara Bulan Berkunjung ke Jember 2012. Belakangan pasangan artis itu dituding pegiat antikorupsi Jember telah menyalahgunakan APBD setempat sebesar Rp 6,5 miliar.
Bahkan persoalannya sudah di meja Kejaksaan Negeri Jember, walau saat ini masih dalam tahap penyelidikan. Sejumlah pejabat di Jember sudah diperiksa, namun Kejari Jember menyatakan belum berencana memanggil Anang-Ashanty. (Ado/Yus)