Mantan Kepala Badan Reserse dan Kriminal (Kabareskrim) Ito Sumardi menyatakan siap melaksanakan tugas sebagai Duta Besar Indonesia untuk Myanmar. Ito juga mengatakan akan menyelesaikan masa jabatannya sebagai Dubes hingga selesai.
"Saya bhayangkara sejati, setia sampai mati istilahnya. Apapun perintah negara saya tidak akan mundur selangkahpun," tegas Ito usai mengikuti fit and proper test di Komisi I DPR, Selasa (17/9/2013).
Menurut Ito, kepercayaan yang diberikan pemerintah tidak boleh dianggap remeh. Apalagi, Dubes mencitrakan Indonesia di negara penempatan.
"Ini tugas mulia. Saya akan all out. Apa tugasnya saya akan melaksanakannya dengan penuh tanggungjawab. Itu tekad saya," ujarnya.
Ito juga menampik anggapan jabatan Dubes diberikan sebagai wujud politik balas jasa oleh pemerintah. "Tidak ada itu (politik balas jasa)," kata Ito.
Dalam fit and proper test, Ito mengaku dihujani 27 pertanyaan. Salah satunya menyinggung masalah etnis Rohingya.
Anggota Komisi I DPR RI Susaningtyas NH Kertopati menilai Ito laik menjadi Dubes. "Pak Ito ditempatkan di Myanmar sangat tepat," kata wanita yang akrab disapa Nuning ini.
Ito dianggap laik menjadi Dubes RI untuk Myanmar lantaran masih adanya ancaman kejahatan dari jaringan Myanmar serta konflik Rohingya yang bisa berdampak ke Indonesia.
"Karena berkaitan adanya ancaman dari jaringan Myanmar masih adanya konflik yang terkait Rohingnya yang rentang sekali terhadap ancaman keamanan baik di negaranya dan itu akan sampai ke Indonesia," pungkas Nuning.
Sebelumnya, pemerintah mengusulkan perubahan Dubes Indonesia di sejumlah negara. Berikut usulan nama-nama Dubes RI baru:
1. Fauzi Bowo - Dubes Jerman;
2. Suprapto Martosetomo - Dubes Afsel;
3. Yuli Mumpuni - Dubes Spanyol;
4. Yusron Mahendra - Dubes Jepang;
5. Budi Bowoleksono - Dubes Amerika Serikat;
6. Linggawaty Hakim -Â Dubes Swiss;
7. Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi - Dubes Myanmar;
8. Letjen TNI Jhony Lumintang - Dubes Philipina;
9. Yuwono A Putranto - Dubes Norwegia;
10. Raudin Anwar - Dubes Libya;
11. Abdurrahman M Fachir - Dubes Arab Saudi;
12. Jose Antonio Morato Tavares - Dubes New Zealand;
13. Irmawan Emir Wisnandar - Dubes Laos;
14. Sugeng Rahardjo - Dubes China;
15. Burhanuddin - Dubes Sudan;
16. Nurul Qomar - Dubes Brunei Darussalam;
17. Gary Rachman Makmun Jusuf - Dubes Fiji;
18. Rahmat Pramono - PTRI Asean;
19. Diar Nurbiantoro - Dubes Rumania;
20. Mulya Wirana - Dubes Portugal;
21. Pitono Purnomo - Dubes Kamboja;
22. Moenir Ari Soenanda - Dubes Peru. (Mut)
"Saya bhayangkara sejati, setia sampai mati istilahnya. Apapun perintah negara saya tidak akan mundur selangkahpun," tegas Ito usai mengikuti fit and proper test di Komisi I DPR, Selasa (17/9/2013).
Menurut Ito, kepercayaan yang diberikan pemerintah tidak boleh dianggap remeh. Apalagi, Dubes mencitrakan Indonesia di negara penempatan.
"Ini tugas mulia. Saya akan all out. Apa tugasnya saya akan melaksanakannya dengan penuh tanggungjawab. Itu tekad saya," ujarnya.
Ito juga menampik anggapan jabatan Dubes diberikan sebagai wujud politik balas jasa oleh pemerintah. "Tidak ada itu (politik balas jasa)," kata Ito.
Dalam fit and proper test, Ito mengaku dihujani 27 pertanyaan. Salah satunya menyinggung masalah etnis Rohingya.
Anggota Komisi I DPR RI Susaningtyas NH Kertopati menilai Ito laik menjadi Dubes. "Pak Ito ditempatkan di Myanmar sangat tepat," kata wanita yang akrab disapa Nuning ini.
Ito dianggap laik menjadi Dubes RI untuk Myanmar lantaran masih adanya ancaman kejahatan dari jaringan Myanmar serta konflik Rohingya yang bisa berdampak ke Indonesia.
"Karena berkaitan adanya ancaman dari jaringan Myanmar masih adanya konflik yang terkait Rohingnya yang rentang sekali terhadap ancaman keamanan baik di negaranya dan itu akan sampai ke Indonesia," pungkas Nuning.
Sebelumnya, pemerintah mengusulkan perubahan Dubes Indonesia di sejumlah negara. Berikut usulan nama-nama Dubes RI baru:
1. Fauzi Bowo - Dubes Jerman;
2. Suprapto Martosetomo - Dubes Afsel;
3. Yuli Mumpuni - Dubes Spanyol;
4. Yusron Mahendra - Dubes Jepang;
5. Budi Bowoleksono - Dubes Amerika Serikat;
6. Linggawaty Hakim -Â Dubes Swiss;
7. Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi - Dubes Myanmar;
8. Letjen TNI Jhony Lumintang - Dubes Philipina;
9. Yuwono A Putranto - Dubes Norwegia;
10. Raudin Anwar - Dubes Libya;
11. Abdurrahman M Fachir - Dubes Arab Saudi;
12. Jose Antonio Morato Tavares - Dubes New Zealand;
13. Irmawan Emir Wisnandar - Dubes Laos;
14. Sugeng Rahardjo - Dubes China;
15. Burhanuddin - Dubes Sudan;
16. Nurul Qomar - Dubes Brunei Darussalam;
17. Gary Rachman Makmun Jusuf - Dubes Fiji;
18. Rahmat Pramono - PTRI Asean;
19. Diar Nurbiantoro - Dubes Rumania;
20. Mulya Wirana - Dubes Portugal;
21. Pitono Purnomo - Dubes Kamboja;
22. Moenir Ari Soenanda - Dubes Peru. (Mut)