Sukses

[VIDEO] Gunung Sinabung Meletus, Peternak Bingung Cari Pakan

Banyaknya tanaman yang mati juga membuat para peternak kesulitan mencari makanan untuk ternak karena tanaman tertutup abu vulkanik.

Pasca-meletusnya Gunung Sinabung, Kabupaten Tanah Karo, Sumatera Utara, warga yang tinggal di kaki gunung mengalami gagal panen akibat debu vulkanik yang menutupi seluruh areal persawahan dan perkebunan. Peternak pun kebingungan karena kesulitan pakan ternak mereka.

Dalam tayangan Liputan 6 Petang SCTV, Kamis (19/9/2013), pemandangan di pelosok Kota Brastagi di kaki Gunung Sinabung yang biasanya hijau berubah menjadi hamparan abu. Seluruh tanaman diselimuti abu vulkanik mengakibatkan tanaman kering. Petani berusaha menyelamatkan kebun cabai yang masih tersisa.

Banyaknya tanaman yang mati juga membuat para peternak berkeluh kesah karena kesulitan mencari makanan untuk ternak mereka. Seperti yang dirasakan peternak di Desa Ndeskati, Kecamatan Namanteran, yang harus mengganti pakan ternak mereka.

"Nggak ada lagi pakan buat ternak, semua ketutup abu vulkanik," kata peternak, Subur Sembiring.

Walaupun kondisi hewan ternak terancam mati, namun hingga kini tak ada petugas peternakan Pemerintah Kabupaten Tanah Karo yang memberikan perhatian kepada para peternak.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, hingga kini pengungsi Gunung Sinabung terus bertambah. Jumlah pengungsi mencapai 6.259 jiwa. Warga yang tinggal di pengungsian juga mulai terserang berbagai penyakit seperti ISPA atau infeksi saluran pernafasan akut alias sesak nafas, dan demam. Umumnya pengungsi yang terserang penyakit adalah anak-anak dan kaum ibu. (Adi/Sss)