Proyek pembangunan Gelanggang Olahraga (GOR) di Jalan Balai Rakyat, Koja, Jakarta Utara dihentikan sementara waktu. Hal itu dilakukan pasca runtuhnya sebagai bangunan saat dilakukan pengecoran pada Kamis 19 September kemarin.
Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Ratiyono mengatakan, pembangunan untuk sementara waktu dihentikan karena masih harus menunggu hasil penyelidikan polisi atas ambruknya proyek pembangunan GOR Koja tersebut.
"Saat ini kan sedang diperiksa dan diselidiki oleh Kepolisian Metro Jakarta Pusat. Ya, jadi kita tunggu saja hingga berapa lama polisi melakukan penyelidikkan," katanya saat ditemui di lokasi, Jalan Balai Rakyat, Koja, Jakarta Utara, Jumat (20/9/2013).
Ratiyono mengatakan, saat ini pihaknya berharap pembangunan dapat dilakukan kembali dengan tenggat waktu yang tidak terlalu lama. Dia menambahkan, pembangunan yang dimulai pada Juli ini ditargetkan selesai pada akhir November 2013.
"Kita mohon bisa dilanjutkan lagi pembangunannya," ujar Ratiyono.
Proyek pembangunan GOR yang dikerjakan oleh PT Ganiko Adi Perkasa itu ambruk pada Kamis 19 September sekitar pukul 17.50 WIB. Proyek ini dikerjakan oleh sekira 138 pekerja. Dalam peristiwa ambruknya GOR Koja tersebut, 8 pekerja menjadi korban. (Mvi/Mut)
Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda DKI Jakarta Ratiyono mengatakan, pembangunan untuk sementara waktu dihentikan karena masih harus menunggu hasil penyelidikan polisi atas ambruknya proyek pembangunan GOR Koja tersebut.
"Saat ini kan sedang diperiksa dan diselidiki oleh Kepolisian Metro Jakarta Pusat. Ya, jadi kita tunggu saja hingga berapa lama polisi melakukan penyelidikkan," katanya saat ditemui di lokasi, Jalan Balai Rakyat, Koja, Jakarta Utara, Jumat (20/9/2013).
Ratiyono mengatakan, saat ini pihaknya berharap pembangunan dapat dilakukan kembali dengan tenggat waktu yang tidak terlalu lama. Dia menambahkan, pembangunan yang dimulai pada Juli ini ditargetkan selesai pada akhir November 2013.
"Kita mohon bisa dilanjutkan lagi pembangunannya," ujar Ratiyono.
Proyek pembangunan GOR yang dikerjakan oleh PT Ganiko Adi Perkasa itu ambruk pada Kamis 19 September sekitar pukul 17.50 WIB. Proyek ini dikerjakan oleh sekira 138 pekerja. Dalam peristiwa ambruknya GOR Koja tersebut, 8 pekerja menjadi korban. (Mvi/Mut)