Anggita Sari, kekasih gembong narkoba Freddy Budiman kembali membantah tuduhan tersangka kasus narkoba Vanny Rossyane. Anggita membantah mengenal pria bernama Arun, pemesan kamar hotel saat Vanny ditangkap pada Senin 16 September malam.
"Saya sama sekali nggak kenal. Ini saja baru denger. Vanny bilang Anggita Sari kenal Arun, aku sama sekali nggak kenal," kata Anggita dalam perbincangan dengan Liputan6.com, Jumat (20/9/2013).
Kuasa hukum Vanny, Windu Wijaya mengatakan, sejak awal kliennya itu bersikukuh dijebak dalam penangkapan ini. Namun, tuduhan itu bukan ditujukan kepada pihak kepolisian.
Windu juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan aktor di balik penangkapan ini terkait dengan jaringan Freddy. "Freddy atau yang lain ya kita lihat nanti," kata Windu. Tuduhan kepada Freddy ini juga ditepis Anggita. "Aku dituduh menjebak. Mas Freddy juga. Maunya apa?" tanya Anggita.
Dalam pemeriksaan, Vanny sempat mengungkapkan sosok Arun, pria yang mengajaknya ke hotel. "Vanny bilang Arun itu sosoknya, umur sekitar 27 tahun, tinggi badan 175 cm, badan kurus warna kulit hitam, rambut pendek dan tidak berkacamata," kata Windu Wijaya, kemarin. (Ism/Ein)
"Saya sama sekali nggak kenal. Ini saja baru denger. Vanny bilang Anggita Sari kenal Arun, aku sama sekali nggak kenal," kata Anggita dalam perbincangan dengan Liputan6.com, Jumat (20/9/2013).
Kuasa hukum Vanny, Windu Wijaya mengatakan, sejak awal kliennya itu bersikukuh dijebak dalam penangkapan ini. Namun, tuduhan itu bukan ditujukan kepada pihak kepolisian.
Windu juga mengatakan, tidak menutup kemungkinan aktor di balik penangkapan ini terkait dengan jaringan Freddy. "Freddy atau yang lain ya kita lihat nanti," kata Windu. Tuduhan kepada Freddy ini juga ditepis Anggita. "Aku dituduh menjebak. Mas Freddy juga. Maunya apa?" tanya Anggita.
Dalam pemeriksaan, Vanny sempat mengungkapkan sosok Arun, pria yang mengajaknya ke hotel. "Vanny bilang Arun itu sosoknya, umur sekitar 27 tahun, tinggi badan 175 cm, badan kurus warna kulit hitam, rambut pendek dan tidak berkacamata," kata Windu Wijaya, kemarin. (Ism/Ein)