Sukses

Pasca Keributan, Pihak Rutan Salemba Temukan 20 Benda Tajam

6 orang terluka dalam keributan antar tahanan di Rutan Salemba. Menderita luka sayatan dan tusukan.

Keributan antartahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Klas I Salemba kemarin sore menyebabkan 6 orang terluka parah. Para korban mengalami luka sayatan dan tusukan benda tajam akibat keributan 2 kelompok dari 2 blok yang berbeda itu.

"Korban mengalami luka sayatan dan tusukan benda atau alat tajam," ujar Kepala Rutan Klas I Salemba, Samsul Hidayat di kantornya, Jalan Percetakan Negara, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (20/9/2013).

Samsul menerangkan, pascakeributan itu, pihaknya langsung melakukan sweeping di seluruh blok. Hasilnya, ditemukan 20 benda tajam.

"Kita sweeping. Ditemukan 20 alat atau benda tajam," ujarnya.

Benda-benda tajam yang ditemukan di antaranya paku dan gunting serta benda-benda lain yang dibuat runcing.

"Selain paku sama gunting, ada benda-benda lain yang dikikir sama mereka supaya tajam atau runcing begitu," ucap dia.

Saat ini, kata Samsul, kondisi di dalam Rutan Klas I Salemba sendiri sudah kondusif. "Kalau kondisi sejak semalam sudah kondusif," ujarnya.

Keributan antartahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Klas I Salemba kembali terjadi pada Kamis (19/9/2013) sekitar pukul 18.30 WIB. Keributan itu melibatkan 2 kelompok dari 2 blok. Penyebabnya masalah utang antara tahanan kasus penipuan, Ali Bin Jawaras yang menguni Blok D dan tahanan kasus pencurian, Indra Gunawan dari Blok A.

Sebanyak 6 tahanan menjadi korban atas keributan tersebut. Mereka umumnya mengalami luka sayatan dan tusukan benda tajam. Sementara Ali dan Indra yang jadi pemicu keributan malah tidak mengalami luka apapun.

Adapun mereka yang jadi korban adalah:

1. T, tahanan dari Blok H, mengalami luka sayatan di dada kiri
2. F, tahanan Blok H, luka sobek bahu kanan atas
3. GM, tahanan dari Blok H, luka tusuk di pinggang kanan belakang
4. RU, tahanan dari blok A, luka sayatan di punggung kiri belakang
5. A, tahanan dari Blok A, luka tusuk di pinggul sebelah kanan
6. EJ, tahanan Blok A luka sayatan di kening, bahu kiri, dan kepala

EJ sampai saat ini masih mendapat perawatan intensif di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Sedangkan yang 5 lainnya dirawat di klinik rutan. Kini kasus tersebut ditangani oleh Polsek Cempaka Putih. (Ein)