Penyebab kebakaran yang terjadi di toko material Maju Bersama di Jalan Kemang Utara IX, Jakarta Selatan, pada Minggu 22 September sore kemarin masih terus diselidiki. Kepolisian pun menerjunkan tim Pusat Laboratorium dan Foresik Polri pun mendatangi olah tempat kejadian perkara.
"5 Personel Tim Puslabfor Mabes Polri sudah bekerja untuk olah TKP. Nanti kita akan tunggu hasilnya," kata Kapolsek Pancoran Kompol I Nengah Adi di lokasi kebakaran, Jalan Kemang Utara IX, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (23/9/2013).
Nengah melanjutkan, hingga saat ini korban tewas yang telah ditemukan sebanyak 3 orang. Yakni 2 perempuan dewasa dan 1 laki-laki dewasa. Ketiga korban yang telah teridentifikasi bernama Lilianti (30), adik pemilik toko Acu (25), dan pekerja toko Hendri (51).
"Dari hasil olah TKP tadi malam, 3 jenazah sudah ditemukan. 2 perempuan dewasa dan 1 laki-laki dewasa. Semuanya ada hubungan keluarga," ujar Nengah. Sementara sang pemilik toko berhasil selamat walaupun menderita luka bakar.
Pantauan Liputan6.com, lokasi kebakaran tertutup untuk umum. Masyarakat hanya bisa melihat jalannya olah TKP dari balik pagar. Sementara itu, arus lalu lintas terpantau padat lantaran banyak pengguna jalan yang memperlambat laju kendaraannya untuk melihat lokasi kebakaran tersebut. (Ndy/Sss)
"5 Personel Tim Puslabfor Mabes Polri sudah bekerja untuk olah TKP. Nanti kita akan tunggu hasilnya," kata Kapolsek Pancoran Kompol I Nengah Adi di lokasi kebakaran, Jalan Kemang Utara IX, Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (23/9/2013).
Nengah melanjutkan, hingga saat ini korban tewas yang telah ditemukan sebanyak 3 orang. Yakni 2 perempuan dewasa dan 1 laki-laki dewasa. Ketiga korban yang telah teridentifikasi bernama Lilianti (30), adik pemilik toko Acu (25), dan pekerja toko Hendri (51).
"Dari hasil olah TKP tadi malam, 3 jenazah sudah ditemukan. 2 perempuan dewasa dan 1 laki-laki dewasa. Semuanya ada hubungan keluarga," ujar Nengah. Sementara sang pemilik toko berhasil selamat walaupun menderita luka bakar.
Pantauan Liputan6.com, lokasi kebakaran tertutup untuk umum. Masyarakat hanya bisa melihat jalannya olah TKP dari balik pagar. Sementara itu, arus lalu lintas terpantau padat lantaran banyak pengguna jalan yang memperlambat laju kendaraannya untuk melihat lokasi kebakaran tersebut. (Ndy/Sss)