Kabag Analisa dan Evaluasi Divisi Humas Polri Kombes Rusli Hedyaman membantah adanya penangkapan anggota perwira menengah Polri yang menjabat sebagai Inspektur Pengawasan Daerah (Irwasda) Polda Lampung, Kombes Suyono. Penangkapan itu diduga saat Suyono tengah mengonsumsi narkoba di sebuah hotel berbintang 3 kawasan Teluk Betung, Bandar Lampung, Selasa 17 September malam.
Rusli mengatakan, saat itu tim Mabes Polri hanya melakukan pemeriksaan berdasarkan laporan masyarakat. Rusli menegaskan, saat di hotel Suyono tidak sedang memakai narkoba.
"Yang bersangkutan tidak ditangkap tapi diperiksa, berdasarkan informasi dari masyarakat," ujar Rusli di Mabes Polri, Jakarta, Senin (23/9/2013).
Rusli menbeberkan kronologinya, berdasarkan informasi masyarakat yang masuk ke Polda, Mabes Polri langsung mengirim tim untuk mengecek kebenaran tersebut. "Perlu kami tegaskan, informasi ini awalnya ada keributan di hotel, yang bersangkutan dengan istrinya, kemudian resepsionis hotel melaporkan kepada pihak Polda."
Setelah itu, lanjut Rusli, terjadi keributan. Sehingga media massa dan masyarakat memperkirakan ada masalah antara Suyono. Kemudian dari hasil penelitian sampai lah tim dari Divisi Propam Mabes Polri turun untuk mengecek atas laporan masyarakat tersebut.
"Sementara masih dalam pemeriksaan. Mabes Polri sudah menyiapkan langkah-langkah, tentunya pimpinan akan melakukan tindakan," pungkas Rusli. (Rmn/Mut)
Rusli mengatakan, saat itu tim Mabes Polri hanya melakukan pemeriksaan berdasarkan laporan masyarakat. Rusli menegaskan, saat di hotel Suyono tidak sedang memakai narkoba.
"Yang bersangkutan tidak ditangkap tapi diperiksa, berdasarkan informasi dari masyarakat," ujar Rusli di Mabes Polri, Jakarta, Senin (23/9/2013).
Rusli menbeberkan kronologinya, berdasarkan informasi masyarakat yang masuk ke Polda, Mabes Polri langsung mengirim tim untuk mengecek kebenaran tersebut. "Perlu kami tegaskan, informasi ini awalnya ada keributan di hotel, yang bersangkutan dengan istrinya, kemudian resepsionis hotel melaporkan kepada pihak Polda."
Setelah itu, lanjut Rusli, terjadi keributan. Sehingga media massa dan masyarakat memperkirakan ada masalah antara Suyono. Kemudian dari hasil penelitian sampai lah tim dari Divisi Propam Mabes Polri turun untuk mengecek atas laporan masyarakat tersebut.
"Sementara masih dalam pemeriksaan. Mabes Polri sudah menyiapkan langkah-langkah, tentunya pimpinan akan melakukan tindakan," pungkas Rusli. (Rmn/Mut)