Mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera Luthfi Hasan Ishaaq masih belum mau membuka siapa sosok Bunda Putri, nama yang pernah terlontar dalam percakapan antara Ridwan Hakim dan dirinya.
"Belum tahu saya, Pak Luthfi belum cerita," ujar kuasa hukum Luthfi, M. Assegaf, di Gedung KPK, Jakarta, Senin (23/9/2013).
Assegaf mengaku kliennya masih bungkam mengenai nama Bunda Putri itu. "Coba nanti saya tanyakan lagi ya," tambahnya.
Nama Bunda Putri mencuat saat jaksa memperdengarkan percakapan antara Ridwan Hakim dan Luthfi Hasan. Saat Ridwan dan Luthfi berbincang, tiba-tiba Bunda Putri mengambil telepon Ridwan dan berbincang dengan Luthfi.
Informasi yang diperoleh Liputan6.com, Bunda Putri bernama asli Non Saputri, seorang pengusaha pertanian dan perkebunan yang juga senior advisor perusahaan minyak Malaysia. Kediamannya di kawasan elite Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Bunda Putri juga disebut sebagai istri Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Hasanuddin Ibrahim. Namun, saat dikonfirmasi, Hasanuddin menolak menjawab mengenai hubungan itu.
"Saya keberatan menjawabnya. Itu bukan bidang saya. Saya nggak mau menyentuh," kata Hasanuddin di gedung DPR, beberapa waktu lalu. (Ary/Yus)
"Belum tahu saya, Pak Luthfi belum cerita," ujar kuasa hukum Luthfi, M. Assegaf, di Gedung KPK, Jakarta, Senin (23/9/2013).
Assegaf mengaku kliennya masih bungkam mengenai nama Bunda Putri itu. "Coba nanti saya tanyakan lagi ya," tambahnya.
Nama Bunda Putri mencuat saat jaksa memperdengarkan percakapan antara Ridwan Hakim dan Luthfi Hasan. Saat Ridwan dan Luthfi berbincang, tiba-tiba Bunda Putri mengambil telepon Ridwan dan berbincang dengan Luthfi.
Informasi yang diperoleh Liputan6.com, Bunda Putri bernama asli Non Saputri, seorang pengusaha pertanian dan perkebunan yang juga senior advisor perusahaan minyak Malaysia. Kediamannya di kawasan elite Pondok Indah, Jakarta Selatan.
Bunda Putri juga disebut sebagai istri Dirjen Hortikultura Kementerian Pertanian, Hasanuddin Ibrahim. Namun, saat dikonfirmasi, Hasanuddin menolak menjawab mengenai hubungan itu.
"Saya keberatan menjawabnya. Itu bukan bidang saya. Saya nggak mau menyentuh," kata Hasanuddin di gedung DPR, beberapa waktu lalu. (Ary/Yus)