Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan Jalan Tol Nusa Dua hari ini. Pembangunan jalan tol tersebut menyenangkan hati SBY. Pasalnya, jalan tol itu dapat membantu menyukseskan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Kerja Sama Ekonomi Asia Pasifik (APEC), Oktober mendatang.
"Di samping akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi & kesejahteraan rakyat, jalan tol baru di atas laut ini juga makin menyukseskan APEC," kicau @SBYudhoyono yang dikutip Liputan6.com, Selasa (24/9/2013).
Selain itu, menurut SBY, Jalan Tol Nusa Dua itu merupakan yang pertama dibangun di atas laut. "Ini jalan tol pertama yg dibangun di atas laut, dan merupakan maha karya putra-putri Indonesia sendiri. Kita bersyukur & bangga," ujarnya.
SBY juga mengatakan jalan tol tersebut tidak memberatkan anggaran negara di tengah krisis global yang sedang terjadi. Alasannya, anggaran pembuatan jalan tol menggunakan dana BUMN.
Advertisement
"Yang membangun jalan tol yang "strong, green & beautiful" ini adalah konsorsium BUMN, tanpa menggunakan dana APBN," imbuh suami Ani Yudhoyono ini.
SBY pun juga meminta agar seluruh rakyat Indonesia mendukung pelaksanaan KTT APEC, karena suksesnya acara itu dapat mengangkat perekonomian negara.
"Setelah Amerika & Rusia, bulan depan Indonesia akan menjadi tuan rumah KTT APEC, di Bali. Saya mohon doa restu seluruh rakyat," tandas SBY.
Penjagaan Ketat
Jelang pelaksanaan KTT APEC pada awal Oktober 2013 di Bali, Polri akan menerjunkan 4.924 personel polisi sebagai tenaga keamanan. Operasi itu bersandi 'Puri Agung 2013'.
Kepala Bagian Analisa dan Evaluasi Divisi Humas Polri Kombes Rusli Hedyaman mengatakan, operasi dilaksanakan selama 14 hari, mulai 27 September-10 Oktober 2013.
"Personel Polri yang dilibatkan dalam pengamanan KTT APEC 2013 ini sebanyak 4.924 personel," kata Kombes Rusli Hedyaman di Gedung Humas Mabes Polri, Jakarta.
Adapun personel yang diturunkan terdiri dari 3.855 Satgas Polda Bali, dan 1.069 personel dari Mabes Polri. "Personel polisi itu, terdiri dari satuan Brimob, Jibom, Densus 88, Lalu lintas, Polisi air dan udara, dan pengamanan objek vital," ungkapnya.
Rusli meyakinkan, Polri lebih mengedepankan kegiatan preventif yang didukung dengan kegiatan preemtif dalam melakukan pengamanan operasi ini.
"Intelijen dan penegakan hukum guna mengamankan seluruh rangkaian kegiatan KTT APEC ke XXI 2013 dalam rangka mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif, aman, lancar, dan sukses," ujar Rusli.
KTT APEC diselenggarakan pada 1-8 Oktober 2013 di Bali. 21 Negara di kawasan Asia Pasifik dijadwalkan menghadiri acara ini. Sebanyak 6.900 orang tercatat akan mengikuti acara tersebut, 5 ribu orang merupakan perwakilan delegasi negara peserta, 1.500 orang dari media massa dalam dan luar negeri, serta 400 orang bussiness leader. (Alv/Ado)