Premanisme di Ibukota tidak pernah reda, meski polisi gencar menertibkan. Seorang dokter dibacok sekelompok preman di depan rumahnya, di Jakarta Utara, karena memprotes keberadaan sebuah stasiun bahan bakar minyak.
Seperti ditayangkan dalam Liputan 6 Pagi SCTV, Selasa (24/9/2013), Dokter Ipong Wijayakusuma terbaring lemas di ruang perawatan RS Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Perban masih membaluti luka akibat bacokan senjata tajam di beberapa bagian tubuhnya.
Baca Juga
Ipong adalah korban aksi premanisme yang dilakukan dua pria tak dikenal di depan rumahnya, Jalan Gedong Panjang, Penjaringan, Jakarta Utara.
Advertisement
Sementara itu, di Kebon Sirih, Jakarta Pusat, sejumlah preman menganiaya seorang kakek bernama Yadi karena buang air kecil sembarangan.
Akibat perbuatan itu, polisi menciduk Oji dan Aji, dua bersaudara yang menjadi penjaga lahan parkir sebuah minimarket, tempat Yadi buang air kecil sembarangan.
Menurut warga sekitar, kedua penjaga lahan parkir sudah sering berbuat onar. (Alv)