Sukses

`Altis Maut` Tak Pernah Terlihat di Garasi David

Warga di kediaman David mengaku bingung karena tidak pernah melihat Altis di garasi keluarga David.

David, pemuda 22 tahun pengemudi sedan Toyota Altis yang menabrak pejalan kaki dan mobil parkir di Senayan, Minggu 22 September 2013, terancam hukuman maksimal 6 tahun penjara. Warga di sekitar kediaman David mengaku bingung karena tidak pernah melihat Altis di garasi keluarga David.

"Soal mobil, yang tiap hari ada itu (Daihatsu) Taruna warna biru," tutur Sobrin, petugas keamanan perumahan Villa Melati Mas, Serpong, Tangerang, kepada Liputan6.com, Selasa (24/4/2013).

Altis maut yang dikemudikan David menabrak 3 mobil parkir. 2 Orang tewas, 8 lainnya luka-luka. David hingga kini masih menjalani pemeriksaan di Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Hasil tes urine menyebutkan David negatif narkoba.

Sobrin menegaskan, dirinya tidak pernah melihat ada mobil Toyota Altis di kediaman David. "Kalau Altis enggak pernah lihat," kata Sobrin yang sedang berpatroli keliling perumahan ini.

Kondisi Altis maut itu kini sudah ringsek. Dari 4 mobil yang terlibat kecelakaan, Altis bernomor polisi B 1469 NBB itu yang kondisinya paling parah. Diduga, Altis melaju dari arah Senayan City dengan kecepatan di atas 100 km/jam. Tiba-tiba saja, Altis menabrak 3 mobil yang parkir di sisi kiri Jalan Asia Afrika.

Pantauan Liputan6.com, dari halaman depan rumah David tampak 2 rak sepatu yang tidak cukup rapi diatur. Bagian sisi kanan teras rumah juga tampak tumpukan kardus bekas televisi.

Rumah tersebut tidak tergolong mewah meski berada di lingkungan yang menengah ke atas. Rumah bercat putih abu-abu itu tampak sepi. Dari luar jelas terlihat sedang ditinggal penghuninya. Pintu kayu, pintu kasa, dan 2 jendela juga tertutup rapat. (Ism/Yus)