Sukses

David si Sopir `Altis Maut` Senayan Bekerja di Bandung

Lukito mengakui David memang merupakan warganya. David merupakan anak dari Firman, si pemilik rumah.

David (22), sopir Toyota `Altis maut` yang menewaskan 2 orang dan melukai 8 lainnya tak begitu dikenal warga di sekitar kediamannya. Rupanya, David yang terancam 6 tahun penjara itu tidak bekerja di Jakarta.

"Setahu saya dia kerja di Bandung, ya sepertinya pulang tiap weekend," kata Lukito, ketua RT kediaman David, Villa Melati Mas, Serpong, Tangerang, Selasa (24/9/2013).

Lukito mengakui David memang merupakan warganya. David merupakan anak dari Firman, si pemilik rumah.

Lukito pernah melihat mobil Altis silver bernomor polisi B 1469 NBB di kediaman itu. Mobil Altis itu digunakan David saat menabrak 3 mobil yang terparkir di Jalan Asia Afrika, Senayan pada Minggu 22 September lalu.

"Mobil itu setahu saya memang di situ (kediaman). Tapi apakah milik mereka (keluarga David) saya enggak tahu. Kalau dari plat nomor (mobil) memang wilayah Serpong," jelas pria yang kediamannya hanya berjarak sekitar 100 meter dari rumah David ini.

David hingga kini masih menjalani pemeriksaan di Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya. Hasil tes urine menyebutkan David negatif narkoba. Sang ayah berangkat membesuk pagi tadi. "Kayanya besuk," tambah petugas keamanan perumahan, Sobrin. (Ism/Mut)