Sukses

Puluhan Pelacur Terjaring di Cianjur

Empat remaja di bawah umur dan 21 pelacur dirazia Pemkab Cianjur di berbagai warung remang-remang. Operasi dilakukan di Jangari, Legok Terong, dan sepanjang jalan menuju Bandung.

Liputan6.com, Cianjur: Sebanyak 21 pelacur dan empat remaja di bawah umur terjaring operasi saat Satuan Polisi Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menggelar razia di berbagai lokasi. Operasi Pekat Garda ini dilakukan berdasarkan keterangan warga yang resah terhadap kegiatan prostitusi di sejumlah warung remang-remang dan pinggir jalan. Lokasi yang menjadi sasaran operasi kali ini meliputi wilayah Jangari, Legok Terong, dan sepanjang jalan menuju Bandung, Jabar.

Puluhan pekerja seks komersial yang terjaring mengaku mempunyai pelanggan tetap yaitu para nelayan hidung belang yang baru pulang mencari ikan di jaring terapung. Sayangnya tidak ada satu pun nelayan yang tergaruk dalam razia ini. Sebaliknya, petugas justru menangkap basah empat remaja di bawah umur yang kedapatan berbuat mesum di warung remang-remang.

Pemkab Cianjur memang rajin menggelar operasi penyakit masyarakat (pekat) di wilayah Cianjur. Dalam razia bulan silam, polisi menciduk dua perempuan yang diduga berprofesi sebagai germo dan empat pelacurnya. Operasi tak hanya ditujukan pada praktik pelacuran, tapi juga perjudian yang acap dilakukan warga sekitar [baca: Operasi Penyakit Masyarakat Terus Digelar di Cianjur].(TNA/Gatot Budi Santoso)