Bayi kembar siam pygopagus atau dempet pinggang hingga bokong, Grisella dan Griselda akhirnya berhasil dipisahkan oleh tim dokter Rumah Sakit Dokter Sutomo, Surabaya Jawa Timur, tadi malam, Selasa 24 September 2013.
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Â Rabu (25/9/2013), operasi pemisahan 2 bayi Asal Wiyung, Surabaya tersebut lebih cepat 7 jam dari rencana semula yang membutuhkan waktu 15 jam.
Setelah berjuang selama 8 jam, tim dokter dan 100 tenaga medis yang terlibat dalam operasi itu akhirnya berhasil memisahkan bayi kembar siam Grisella dan Griseda.
Dari rekam medis diketahui, kedua bayi memiliki 1 anus, karena itu, usai melakukan operasi pemisahan, tim dokter langsung melakukan rekonstruksi kulit dan anus 2 bayi itu.
Sebelum dioperasi, Grisella dan Griselda sempat dirawat selama 71 hari di instalasi rawat darurat (IGD) RSUD Dokter Sutomo Surabaya. Ayah bayi Agus Suryadi mengaku bahagia meski sempat khawatir saat operasi pemisahan berlangsung. (Luq/Riz)
Seperti ditayangkan Liputan 6 Pagi SCTV, Â Rabu (25/9/2013), operasi pemisahan 2 bayi Asal Wiyung, Surabaya tersebut lebih cepat 7 jam dari rencana semula yang membutuhkan waktu 15 jam.
Setelah berjuang selama 8 jam, tim dokter dan 100 tenaga medis yang terlibat dalam operasi itu akhirnya berhasil memisahkan bayi kembar siam Grisella dan Griseda.
Dari rekam medis diketahui, kedua bayi memiliki 1 anus, karena itu, usai melakukan operasi pemisahan, tim dokter langsung melakukan rekonstruksi kulit dan anus 2 bayi itu.
Sebelum dioperasi, Grisella dan Griselda sempat dirawat selama 71 hari di instalasi rawat darurat (IGD) RSUD Dokter Sutomo Surabaya. Ayah bayi Agus Suryadi mengaku bahagia meski sempat khawatir saat operasi pemisahan berlangsung. (Luq/Riz)
Â