Liputan6.com, Pariaman: Aksi protes Suarni, calon anggota legislatif Partai Bulan Bintang Pariaman Selatan, Sumatra Barat, berbuntut panjang. Selain dilaporkan ke polisi, Suarni juga dipecat sebagai Ketua Perempuan Muslimat Pariaman. Demikian dikatakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang PBB Pariaman Azwirman di Pariaman, baru-baru ini. Menurut Azwirman, surat pemecatan Suarni dikeluarkan Pimpinan Wilayah Perempuan Muslimat Sumbar. Keanggotaan perempuan bergelar hajjah ini sedang diproses untuk dicabut.
Menanggapi pemecatan ini, Suarni justru mengaku bersyukur. Sejauh ini, dia belum dipanggil oleh para petinggi partai. Sebenarnya Suarni telah lama berniat berhenti. Wanita setengah baya ini mundur dari pencalonan setelah mengetahui berada di peringkat ketiga daftar caleg wilayah Pariaman Selatan [baca: Caleg PBB Mengamuk Mempermasalahkan Nomor Urut].
Suarni tak bisa menerima keputusan itu karena dia menempati peringkat teratas dalam skoring yang dibuat Komite Aksi Pemenangan Pemilu (Kappu) PBB Pariaman. Posisi nomor satu justru diisi caleg urutan kedua dalam skoring. Sedangkan urutan kedua daftar caleg diisi kader dari wilayah lain.(ZAQ/Denni Risman)
Menanggapi pemecatan ini, Suarni justru mengaku bersyukur. Sejauh ini, dia belum dipanggil oleh para petinggi partai. Sebenarnya Suarni telah lama berniat berhenti. Wanita setengah baya ini mundur dari pencalonan setelah mengetahui berada di peringkat ketiga daftar caleg wilayah Pariaman Selatan [baca: Caleg PBB Mengamuk Mempermasalahkan Nomor Urut].
Suarni tak bisa menerima keputusan itu karena dia menempati peringkat teratas dalam skoring yang dibuat Komite Aksi Pemenangan Pemilu (Kappu) PBB Pariaman. Posisi nomor satu justru diisi caleg urutan kedua dalam skoring. Sedangkan urutan kedua daftar caleg diisi kader dari wilayah lain.(ZAQ/Denni Risman)