Sukses

Maling Motor Tembak Warga, 3 Saksi Diperiksa

Ada 3 saksi yang diperiksa yakni pemilik motor, ketua RT, dan kakak korban penembakan pencuri.

Anggota Polisi Polsek Johar Baru, Jakarta Pusat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara penembakan kawanan pencuri motor di Tanah Tinggi. Guna menyelidiki kasus ini, 3 warga yang melihat kejadian ini diperiksa sebagai saksi.

"Sejauh ini polisi masih melakukan penyelidikan dan 1 proyektil peluru diamankan. Ada 3 saksi yang sudah kita periksa, pemilik motor, Ketua RT, dan kakak korban," kata Kapolsek Johar Baru Kompol Dasril kepada Liputan6.com di Mapolsek Johar Baru, Jakarta Pusat, Kamis (26/9/2013).

Selain memeriksa 3 saksi, polisi juga mengamankan 1 proyektil peluru yang bersarang di pintu kediaman Ketua RT 07 Tanah Tinggi, Cali Beyus. Polisi juga saat ini masih melakukan pengejaran kawanan pencuri bersenjata api itu.

Berdasarkan keterangan saksi, kata Dasril, ada 4 pelaku yang melakukan aksi pencurian. Tapi aksi itu diketahui salah seorang warga tuna wicara yang juga saudara Ketua RT 07. Dari informasi tersebut, Cali langsung meneriaki kawanan pencuri itu.

Agus Salim, warga yang tinggal persis di samping kediaman Cali terbangun mendengar teriakan Ketua RT itu. Ia bergegas keluar rumah membantu menangkap para pelaku. Sayangnya, para pelaku membawa senjata api hingga timah panas pun menembus paha kiri Agus.

Kejadian tersebut terjadi pada Kamis dini hari pukul 03.00 WIB. 2 sepeda motor yakni Honda Revo hitam B 6690 PTZ dan Satria B 6722 PUH yang diincar kawanan maling itu gagal dicuri karena kepergok warga.

Hingga saat ini, polisi masih melakukan pengejaran terhadap keempat pelaku. Dari kejadian tersebut, 4 pelaku dikenakan Pasal 363 KUHP dengan ancaman maksimal 7 tahun. (Rmn/Ism)